KOMPAS.com - Semua benda di Bumi bisa membusuk, buah-buahan dan sayur-sayuran akan membusuk dalam beberapa hari. Logam seperti besi dan seng juga membusuk atau biasa disebut dengan berkarat. Unsur radioaktif juga dapat membusuk dengan cara meluruh.
Dalam beberapa waktu unsur radioaktif akan kehilangan setengah dari massa dan juga hanya memancarkan setengah dari radiasinya, waktu tersebut disebut dengan waktu paruh. Waktu paruh dapat disimpulkan sebagai umur zat radioaktif untuk berkurang setengahnya.
Dilansir dari BBC, waktu paruh radioaktif tidak dipengaruhi oleh reaksi kimia atau dorongan fisik. Waktu paruh suatu unsur radioaktif tidak dapat dikurangi atau ditambah dengan reaksi kimia maupun reaksi fisika.
Waktu paruh dari unsur radioaktif berbeda-beda tergantung jenis unsurnya. Ada unsur yang waktu hidup yang sangat panjang, namun ada juga unsur yang memiliki waktu hidup yang sangat singkat.
Baca juga: Kenapa Batan Utamakan Produksi Radioisotop dari Radioaktif untuk Kesehatan?
Unsur yang sangat reaktif memiliki waktu paruh yang sangat singkat, ini berarti bahwa secara alami unsur tersebut cepat habis atau menghilang.
Dilansir dari La Radioactivite, unsur polonium-214 memiliki watu paruh yang sangat singkat yaitu 0,16 milidetik. Sedangkan uranium memiliki waktu paruh yang sangat lama yaitu 4,5 milyar tahun.
Selama 4,5 milyar tahun uranium akan terus-menerus memancarkan radiasi nuklir. Setelah melewati waktu 4,5 milyar tahun radiasinya akan berkurang setengahnya, pengurangan terjadi terus menurus seiring kelipatan waktu paruhnya.
Baca juga: Deret Peluruhan Radioaktif: Uranium, Thorium, Aktinium, dan Neptunium
Dilansir dari BBC, isotop-isotop atom yang sama memiliki waktu paruh yang berbeda, seperti plutonium-241 waktu paruhnya hanya 14,4 tahun, sedangkan plutonium-239 memiliki waktu paruh yang lebih panjang yaitu 24 ribu tahun.
Setiap melewati waktu paruhnya massa kobalt dan juga jumlah radiasi yang dipancarkannya akan berkurang dan perlahan habis.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan