KOMPAS.com - Mungkin di antara kalian sudah pernah mendengar mengenai hukum Biot-Savart. Tahukah kamu apa itu hukum Biot-Savart dan bagaimanakah persamaannya?
Dikutip dari Power Electronics Applied to Industrial Systems and Transports (2015), hukum Biot-Savart digunakan untuk menghitung medan magnet yang sangat kecil yang diperoleh pada titik yang dilokalisasi oleh vektor.
Dengan elemen rangkaian panjang dan terletak pada titik yang ditentukan.
Menurut Engineering Electromagnetics (2005), Hukum Biot-Savart juga terkadang sebagai hukum Ampere untuk elemen arus. Tetapi untuk menghindari kerancuan, maka kita tetap menyebutnya sebagai hukum Biot-Savart.
Baca juga: NASA Selidik Anomali Medan Magnet Misterius di Bumi yang Makin Melemah
Secara sederhana, hukum ini menyakatakan hubungan antara arus listrik yang mengalir pada suatu lintasan dengan medan magnet yang muncul disekitar lintasan tersebut.
Biot-Savart dalam eksperimennya, menyatakan bahwa besarnya kuat medan magnet di suatu titik yang dipengaruhi oleh kawat penghantar dan dialiri arus listrik adalah:
Secara matematis, hukum Biot-Savart dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut:
Baca juga: Bukan Cuma Andal Mengendus, Anjing Mampu Rasakan Medan Magnet Bumi
Persamaan untuk kawat lurus dengan menggunakan integral dari persamaan di atas adalah:
Katerangan:
dB = induksi magnet di suatu titik (Tesla)
I = kuat arus listrik (A)
dl = panjang elemen kawat berarus (m)
θ = sudut antara arah kuat arus listrik dengan garis hubung titik ke kawat berarus
k = bilangan konstanta
r = jarak dari titik ke panjang elemen kawat berarus (m)