KOMPAS.com - Reaksi kesetimbangan kimia sangat dibutuhkan dalam bidang industri karena reaksi kimia digunakan utuk membuat banyak hal dalam kehidupan manusia.
Kamu pasti sering mendengar tentang amonia, namun apakah amonia itu? Tahukah kamu tentang nilon ataupun rayon yang digunakan sebagai bahan baku kain untuk baju, sprei tempat tidur, dan juga juga gorden dirumahmu semuanya terbuat dengan bantuan amonia.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, amonia juga digunakan sebagai pupuk karena merupakan sumber nitrogen yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Dalam bidang industri, amonia dapat digunakan sebagai pendingin mesin karna dapat menyerap panas.
Baca juga: Polisi Temukan Bola Kasti Diduga Berisi Cairan Kimia Saat Demo Berujung Rusuh
Produksi amonia pada suhu ruang berjalan sangat lambat dan juga hasil yang sedikit. Fritz Haber dan Karl Bosch mengenalkan metode baru pembuatan amonia dengan cara menaikkan suhu dan penambahan katalis pada reaksi.
Dengan menaikkan suhu reaksi hingga 650 derajat celcius, laju reaksi akan berjalan dengan cepat. Dan juga penambahan katalis pt digunakan untuk memperbanyak amonia yang dihasilkan reaksi.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berkat metode Harber-Bosch mendapatkan penghargaan Nobel kimia pada tahun 1918.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, asam sulfat adalah produk terbesar yang dihasilkan dalam industri kimia dunia.
Baca juga: Sopir Kontainer Penabrak Truk Asam Sulfat Ditetapkan Jadi Tersangka
Asam sulfat berperan penting dalam proses penyulingan minyak bumi, di mana asam sulfat dapat menghilangkan zat-zat pengotor yang terkandung dalam minyak mentah.Asam sulfat juga digunakan untuk menyeimbangkan Ph dan juga pengolahan limbah.
Larutan asam sulfat sering digunakan dalam laboratrium sebagai reagen dengan sifat asam. Asam sulfat dapat dibentuk dengan proses kamar yaitu penggabungan sulfat dioksida dengan air.
Namun proses tersebut berjalan sangat lama dan juga sangat bersifat korosif sehingga hanya dapat dibuat dalam reaktor berlapis timbal. Pembuatan reaktor berbahan timbal sulit dilakukan, sehingga pembuatan asam sulfat berpindah pada proses kontak.
Baca juga: NASA Juno Ungkap Hujan Es Kaya Amonia, Petunjuk Baru Cuaca Planet Jupiter