KOMPAS.com - Lompat kangkang merupakan salah satu gerakan yang ada pada senam lantai atau senam ketangkasan.
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk latihannya dilakukan di lantai.
Pada lompat kangkang dilakukan dengan cara melompati sebuah peti atau kotak yang posisi badan condong ke depan dan membuka kedua tangannya saat melewati peti.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat kangkang adalah aktivitas melompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar.
Dilansir dari Merriam Webster, lompat kangkang atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai straddle vault adalah aktivitas senam yang dilakukan dengan melewati sebuah benda, posisinya duduk namun kedua kaki terbentang lebar.
Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba
Olahraga lompat kangkang sangat membutuhkan ketangkasan dan kekuatan tangan. Karena tangan dijadikan tumpuan untuk melakukan lompatan.
Dalam melakukan lompat kangkang dibutuhkan beberapa cara atau teknik, jadi tidak asal melompat. Ini dilakukan agar bisa menghasilkan gerakan lompat kangkang yang baik.
Dikutip dari situs Sport Plan, berlatih lompat kangkang atau straddle vault membutuhkan alat berupa kotak atau peti.
Alat tersebut dijadikan pegangan atau sebagai pijakan saat akan melakukan lompatan. Untuk melakukan lompat kangkang pastinya dibutuhkan keberanian
Barikut teknik dasar yang harus dikuasai dalam olahraga lompat kangkang:
Baca juga: Cara Menghindari Narkoba
Saat melakukan lompat kangkang, pastikan tubuh tetap tegak agar keseimbangan tubuh tetap terjaga. Pastikan juga saat menyentuh peti atau kotak, posisi tangan benar-benar lurus.
Pastikan untuk selalu melakukan pemanasan agar tidak mengalami cedera.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik
Lakukan latihan secara berulang-ulang sampai mendapatkan keterampilan dan hasil yang memuaskan.
Perhatikan juga kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan lompat kangkang, seperti awalan lari kurang tepat, tolakan kedua kaku tidak bersamaan, peti lompat tidak tercapai dengan baik.
Kemudian juga tumpuan tidak pada pangkal peti lompat, tahanan tangan di peti lompat kurang kuat.
Kedua tungkai kurang dibuka sehingga menyentuh peti, pendaratan kedua kaki kurang bersamaan dan tidak berurutan, dan pandangan tidak ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.