KOMPAS.com – Internet merupakan sebuah sistem yang mampu mengubah dunia komunikasi dan metode perdagangan dengan memanfaatkan jaringan komputer di seluruh dunia.
Dengan internet, semua orang bisa berkomunikasi jarak jauh. Bahkan sampai melintasi negara, dengan tidak mengkhawatirkan apakah pesan tersebut sampai atau tidak.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), pembuatan internet tidak lepas dari sosok Levi C. Finch dan Robert W. Taylor. Di mana mereka berdua awalnya sedang melaukan penelitian mengenai jaringan global.
Penelitian tersebut berlanjut untuk mengamati bagaimana cara jaringan-jaringan tersebut bisa berhubungan satu dengan lain dengan media fisik.
Media fisik yang dimaksud saat itu seperti kartu jaringan dan sistem operasional jaringan. Penelitian tersebut kemudian memunculkan solusi berupa teknik packet switching (sambungan).
Baca juga: 5 Manfaat Internet
Teknik packet switching digunakan untuk mengirim data. Data atau file yang berukuran besar dipotong menjadi paket-paket kecil sehingga data tersebut lebih mudah ditangani.
Tokoh peneliti packet switching adalah Donald Davies, Paul Baran, dan Leonard Kleinrock.
Saat itu Robert Taylor, seorang kepala kantor pemrosesan informasi DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) ingin mewujudkan ide pembuatan jaringan yang saling terhubung.
Dalam buku Teknik Mempercepat Koneksi Internet (2008) karya Dominikus Juju, dikatakan Larry Robert bersama Robert Taylor membuat proyek penelitian bernama ARPANET.
Sehingga internet pada awalnya disebut dengan APARNET karena menjadi sambungan internet pertama internet yang berhasil menghubungkan University of California, Los Angeles (UCLA), dan Stanford Research Institute (SRI). Selanjutnya, beberapa jaringan ikut bergabung dengan jaringan ARPANET.
Baca juga: Tahapan Perkembangan Internet
Para penggemar komputer yang menggunakan komputer sebagai bagian dari pekerjaan juga turut bergabung. Mereka kemudian mengembangkan teknik jaringan, seperti Unix to Unix Copy Program (UUCP).
Pada tahun 1971, Roy Tomlinson menciptakan program e-mail untuk proyek ARPANET. Ciptaan ini berhasil ia sempurnakan setahun kemudian.
Program e-mail yang Ia ciptakan mudah digunakan sehingga menjadi populer. Pada tahun 1972 pula, ikon @ diperkenalkan sebagai lambang ”at” atau ”pada”.
Selanjutnya, pada tahun 1973 jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang menjadi anggota jaringan ARPANET.
Pada tahun yang sama, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar. Buah pikiran dua ahli komputer ini kemudian menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini pertama kali dipresentasikan di Universitas Sussex.