KOMPAS.com – Istilah bitmap dan vektor sudah tak asing bagi desainer grafis atau kamu yang hobi mengolah gambar digital.
Bitmap dan vektor adalah tipe atau format gambar digital yang biasa digunakan. Tahukah kamu perbedaannya?
Dilansir dari Adobe, gambar bitmap adalah gambar yang tersusun dari piksel warna yang berbeda. Kumpulan kotak-kotak warna ini kemudian membentuk gambar.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, bitmap hanya memiliki dua warna, dengan setiap piksel berwarna hitam atau putih.
Baca juga: Apa itu Bitmap?
Seiring dengan kecanggihan teknologi, sebuah gambar dapat memuat lebih banyak warna. Sebuah foto pemandangan alam misalnya, dapat mengandung jutaan warna.
Format bitmap lebih umum, biasanya digunakan di situs dan produk digital. Format gambar bitmap yang biasa ditemukan yakni GIF, JPEG, PNG, TIFF, XBM, BMP, dan PCX.
Gambar yang ditampilkan di monitor komputer juga berupa bitmap, sama seperti yang mau dicetak pada printer, scanner, dan perangkat lainnya.
Gambar ini biasanya dibuat menggunakan program pengolah gambar bitmap seperti Adobe Photoshop.
Grafis vektor adalah kombinasi dari formula matematika yang mampu menyusun bentuk, warna, dan penempatan.
Grafis vektor dibuat dengan lengkung Bézier. Lengkung Bézier adalah lengkung parametrik yang digunakan dalam grafik komputer.
Namanya diambil dari Pierre Bézier, yang menggunakan lengkung ini untuk merancang lengkung mobil-mobil Renault pada tahun 1960-an.
Lengkung Bézier memungkinkan desainer untuk memperbesar atau memperkecil grafis menjadi bentuk.
Lengkung Bézier juga bisa menghasilkan grafis yang rumit seperti ilustrasi penuh warna
Contoh format grafik vektor adalah PICT, EPS, dan WMF serta font PostScript dan TrueType. Umumnya, grafis vektor dibuat dan diolah menggunakan CorelDRAW.
Baca juga: Apa itu Vektor?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.