KOMPAS.com – Ilmu Geografi memiliki ruang lingkup kajian yang sangat luas. Ruang lingkup tersebut mencakup aspek lingkungan fisik alam dan aspek lingkungan manusia.
Dalam buku Penuntun Geografi Sosial (1968) karya Bintarto, menjelaskan bahwa meskipun ruang lingkup geografi sangat luas, fenomena geografi tetap bisa dipelajari dengan menggunakan metode 4 W+1 H. Berikut penjelasannya:
Motode tersebut kemudian diperjelas oleh Nursid Sumaatmadja melalui bukunya Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan (1981). Untuk menjawab pertanyaan what, geografi dapat memperlihatkan gejala alam atau manusia.
Baca juga: Metode Pendekatan dalam Ilmu Geografi
Untuk menjawab pertanyaan when, geografi dapat memperlihatkan ruang atau tempat terjadinya gejala alam dan manusia. Terkait masalah waktu, geografi dapat mengungkap dimensi waktunya.
Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan why, geografi dapat memperlihatkan relasi, interelasi, intergasi gejala-gejala sebagai faktor yang tidak terlepas satu sama lain.
Pertanyaan terakhir yaitu how, geografi dapat memperlihatkan kualitas atau kuantitas gejala dan interaksi atau interelasi gejala-gejala pada ruang yang bersangkutan.
Adanya penjabaran di atas membuat ruang lingkup dan analisis geografi menjadi lebih mendasar.
Baca juga: Definisi Ilmu Geografi dan Konsepnya