Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hak-Hak Penyandang Tuli, Jawaban Soal Belajar dari Rumah 28 September

Kompas.com - 28/09/2020, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Senin, 28 September 2020 membahas Mengenal hak-hak Penyandang Tuli untuk siswa SMP dan sederajat.

Dalam tayangan tersebut, terdapat tiga pertanyaan. Berikut rangkuman soal dan jawabannya:

Soal 1: Jika di lingkunganmu ada penyandang tuli, berikan contoh sikap kepedulianmu!

Jawaban:

Sikap kepedulian kepada teman-teman penyandang tuli, yaitu:

  • Saling menghormati
  • Mau belajar bahasa isyarat
  • Saling menguatkan
  • Memahami mereka dengan tidak memberikan tekanan
  • Memberikan akses berbicara yang nyaman kepada mereka, bisa melalui tulisan, bahasa isyarat, atau gambar.
  • Menghormati dan menghargai hasil karya mereka

Hambatan yang dialami penyandang tuli dan orang dengar itu hanyalah perbedaan budaya dan bahasa, serta lingkungan yang tidak mendukung, seperti aksesibilitas bahasa isyarat, running text, dan gambar.

Soal 2: Berikan pendapat dan contoh bahwa persekusi (berbuat sewenang-wenang pada orang lain) dapat mematahkan semangat penyandang disabilitas!

Jawaban:

Sikap persekusi dapat mematahkan semangat penyandang disabilitas karena sikap tersebut akan membuat mereka merasa sangat lemah dan tidak berdaya untuk melakukan kegiatan apapun. Merasa direndahkan.

Seharusnya sikap kita adalah menguatkan dan mendukung teman-teman penyandang disabilitas agar semangat untuk terus maju.

Soal 3: Menurut pendapatmu untuk apa kita belajar bahasa isyarat?

Jawaban:

Manfaat belajar bahasa isyarat, di antaranya: 

  • Agar tuli dan dengat bisa setara
  • Sebagai media berkomunikasi
  • Menambah banyak teman dan tidak membeda-bedakan
  • Bisa membantu mereka jika butuh pertolongan
  • Membantu mereka untuk bisa lebih memahami apa maksud dari verbal seseorang

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir.

Bahasa ini biasanya mengkombinasikan bentuk tabgan, orientasi dan gerak tangan, lengan, tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan apa yang ada dipikiran atau mereka rasakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com