Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/09/2020, 14:59 WIB

KOMPAS.com - Ada gula, ada semut. Kalimat tersebut menandakan bahwa gula memiliki rasa manis.

Gula merupakan sukrosa yang didapat dari tebu, nira, bit gula, atau aren. Namun, terdapat sumber-sumber lainnya, seperti kelapa yang bisa dijadikan sebagai gula.

Jika dilihat secara teliti, gula pasir yang umum dan paling banyak digunakan memiliki bentuk kotak-kotak kecil.

Dilansir dari buku Handbook of Cane Sugar Engineering (2014) karha E. Hugot, butiran gula pasir berbentuk kotak karena proses kristalisasi dalam urutan pembuatan gula.

Baca juga: Atletik, Cabang Olahraga Pertama di Dunia

Dalam membuat gula, tebu yang sudah dibersihkan kemudian dipotong-potong agar mudah digiling untuk selanjutnya diekstrak. Pada proses pemerahan (ekstrak), dipisahkan antara nira dan ampas. Di mana ampas dari tebu bisa digunakan untuk bahan bakar boiler.

Kristalisasi

Setelah proses ekstrak, pengendapan, dan evaporasi, jus atau cairan dari gula kemudian memasuki proses kristalisasi. Hal inilah yang membuat butiran pasir berbentuk kotak.

Sirup atau jus dari cairan tebu tadi kemudian dididihkan dengan panas yang maksimal untuk menguapkan air yang terkandung dari perasan tebu tadi. Hal ini membuat pertumbuhan kristal gula dapat terjadi secara maksimal.

Pembentukan kristal diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup agar terjadi pembentukan kristalisasi. Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dalam udara panas sebelum disimpan.

Baca juga: Mengapa Indonesia Memiliki Keanekaragaman Hayati?

Gula tidak kadaluwarsa

Disadur dari Encyclopaedia Britannica (2015) gula ternyata memiliki masa simpan seperti madu, yaitu tidak memiliki kadaluwarsa. Asalkan kemasan plastik tertutup rapat dan tidak ada air yang masuk dalam kemasan.

Gula bisa tidak kadaluwarsa karena molekul gula adalah senyawa hidroskopis, di mana molekul gula dapat menarik molekul air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+