Kadipaten Demak sendiri awalnya berada di bawah kekuasaan Majapahit. Namun setelah Majapahit hancur, Demak berdiri sebagai kerajaan Islam.
Raja terakhir Majapahit, Brawijaya V menikah dengan Putri Champa yang berasal dari Kerajaan Champa di Vietnam. Mereka berputra Jin Bun, yang kelak dikenal sebagai Raden Patah.
Pintu Bledeg Masjid Agung Demak
Setelah Majapahit bubar, Raden Patah membuka hutan di Glagahwangi, Demak, atas saran Sunan Ampel.
Baca juga: Perkembangan Kerajaan Demak Dari Aspek Ekonomi, Sosial dan Budaya
Selain masjid, Kerajaan Demak meninggalkan berbagai warisan seperti:
- Saka tatal (Tiang masjid) buatan Sunan Kalijaga
- Bedug dan kentongan
- Pintu bledeg atau petir buatan Ki Ageng Selo
- Dampar kencana (tempat duduk raja), dan
- 61 piring Champa pemberian Ibu Raden Patah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.