Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian Saman, yaitu tepuk tangan dan tepuk dada.
Dalam konteks kekinian, tarian ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan tari.
Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari
Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan lainnya, seperti lingang, kirep, guncang, dan surang-saring.
Selain itu, ada dua baris orang yang menyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari tari Saman gharus menari dengan harmonis.
Dalam tari ini biasanya menggunakan tempo yang semakin lama akan semakin cepat. Sehingga tari Saman terlihat menarik dan memiliki dinamika gerak.
Pada umumnya Tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laku, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangannya, tari Saman juga dimainkan oleh kaum perempuan.
Pendapat lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Baca juga: Gerak Tari: Jenis dan Unsurnya
Kostum atau busana khusus Saman terbagi dari tiga bagian, yaitu:
Bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kapies.
Baju pokok atau baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait), celana, dan kain sarung.
Topeng gelang dan sapu tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.