Cikal bakal komputer modern tak sekedar adanya alat hitung dan media penyimpanan. Namun juga adanya pemrosesan dan output untuk menunjukkan hasil.
Di tahun 1822, Charles Babbage berhasil membuat difference engine yang mampu menambah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan 6 digit. Alat ini juga mampu menyelesaikan persamaan.
Menjelang abad 20, yakni pada 1890, Herman Hollerith menciptakan mesin yang mampu merekam dan menyimpan informasi di kartu berlubang.
Mesin ini digunakan oleh Sensus Penduduk di Amerika Serikat untuk menyusun statistik tabulasi dari jutaan data sensus.
Mesin bernama Tabulating Machine Company ini kelak menjadi perusahaan yang kita kenal sebagai IBM.
Baca juga: IBM: Kami Terus Mendukung Perdagangan Bebas...
Kemudian di tahun 1918, Arthur Scheirbius menciptakan mesin Enigma. Mesin ini berbentuk seperti mesin tik.
Di tahun yang sama, dibentuk juga American National Standards Institute (ANSI).
Komputerisasi tak lagi digunakan untuk menghitung. Namun juga untuk mengetik, menyimpan data, dan memecahkan kode.
Di tahun yang sama, Konrad Zuse dari Jerman menciptkan Z1, komputer dengan biner digital yang bisa dikendalikan lewat pita berlubang.
Baca juga: Ada Pesan Tersembunyi dalam Uang Kertas Baru Inggris Bergambar Alan Turing, Apa Saja?
Terakhir, ada John Vincent Atanasoff dan Clifford Berry dari Iowa State College yang dari 1937 hingga 1939 menciptakan komputer elektronik yang mampu menyelesaikan persamaan linier.
Setelah itu, perkembangan sejarah komputer memasuki abad baru dengan munculnya komputer modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.