KOMPAS.com - Teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan penjelasan informasi tentang fenomena kausalitas.
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kausalitas adalah perihal sebab akibat.
Yang dimaksud hubungan kausalitas dalam teks eksplanasi adalah hubungan yang dibentuk atas suatu kejadian (sebab) dan dampak (akibat) dari kejadian tersebut.
Contohnya dalam teks eksplanasi mengenai pemanasan global. Dijelaskan mengenai penyebab pemanasan global yakni gas rumah kaca yang berlebihan.
Kemudian bagaimana pemanasan global mengakibatkan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Baca juga: Pengertian Teks Eksplanasi dan Contohnya
Hubungan kausalitas biasanya ditandai dengan kata-kata seperti:
Secara umum latar belakang munculnya reformasi karena penyelewengan dan perlakuan tidak adil pada era Orde Baru. Ketidakadilan tersebut terjadi di berbagai bidang, yaitu politik, hukum, dan ekonomi.
Baca juga: Menulis Teks Laporan Hasil Observasi
Negara-negara masih berpotensi mengalami gelombang kedua infeksi yang dapat disebarkan melalui kedatangan dari luar negeri atau pembawa virus yang tidak terdeteksi.
Ketika gelombang pertama dari wabah cukup besar, maka akan ada populasi yang cukup kebal dan hanya sedikit populasi rentan yang tersisa. Populasi yang tersisa itu dapat memicu gelombang kedua.
Hanya berfokus pada pikiran negatif dapat menganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan memecah bahan kimia otak yang diperlukan untuk mendorong rasa bahagia.
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan Akibat Sering Overthingking
Selain itu, overthinking juga membuat kita terjebak dalam rasa putus asa dan kesedihan yang menyebabkan penipisan hormon-hormon yang mendorong rasa bahagia. Hal ini rentan membuat kita mengalami depresi.
Angin Muson Timur merupakan angin yang bertiup mulai bulan April sampai Oktober. Angin tersebut bersifat kering. Karena membawa masa udara kering, dampaknya terjadi musim kemarau atau panas.
Jika berlangsung lama, jika berlangsung lama. Kondisi itu akan membuat masyarakat kesulitan untuk mendapat air bersih buat kebutuhan sehari-hari. Karena sumber-sumber air menjadi kering tidak muncul airnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.