KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting di dalam kehidupan suatu negara.
Cepatnya atau lambatnya pertumbuhan ekonomi pada suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dalam buku Ekonomi Pembangunan (2017) karya Patta Rapanna dan kawan-kawan, pada dasarnya pertumbuhan ekonomi ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan non ekonomi.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi
Berikut faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
Sumber daya alam biasanya mencakup kesuburan tanah, letak dan susunanya, serta kekayaan alam.
Selain itu sumber daya alam juga mencakup mineral, iklim, sumber air, atau sumber lautan.
Bagi pertumbuhan ekonomi, ketersediaan sumber daya alam yang melimpah adalah sangat baik dalam menunjang pembangunan.
Contohnya Indonesia, mampu tumbuh salah satunya karena sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan warga dan komoditas dagang.
SDM merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata tergantung pada jumlah SDM saja, tapi lebih menekankan kepada efisiensi dan keterampilan mereka.
Baca juga: Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi
Untuk mendorong agar SDM dapat bekerja secara efisien dan maksimal, diperlukan pembentukan modal insani, yaitu proses peningkatan ilmu pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seluruh penduduk yang bersangkutan.
Modal berarti persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat direproduksi.
Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut akumulasi modal atau pembentukan modal.
Organisasi produksi merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi.
Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian.
Organiasi produksi dilaksanakan dan diatur oleh tenaga manajerial dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Perubahan teknologi dianggap faktor paling penting di dalam proses pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pembangunan Ekonomi: Pengertian dan Elemen Pentingnya
Perubahan dan kemajuan teknologi berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi sebagai hasil pembaharuan atau teknik penelitian baru.
Pada perubahan teknologi menaikkan produktivitas buruh, modal, dan faktor produksi lainnya.
Pada bagian tersebut spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan produktivitas.
Kedua hal tersebut dapat membawa perubahan ke arah usaha produksi skala besar.
Beberapa faktor-faktor non-ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yakni:
Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar bagi pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang.
Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi dan Tujuan Pembangunan Ekonomi
Politik yang tidak stabil serta pemerintahan yang lemah dan korup sangat menghambat kemajuan ekonomi.
Aspek sosial budaya dalam kehidupan masyarakat meliputi sikap, tingkah laku, pandangan masyarakat, motivasi kerja, atau kelembagaan masyarakat.
Pendidikan dan kebudayaan barat membawa arah penalaran dan skeptisisme menanamkan semangat baru serta memunculkan kelas pedagang baru.
Susunan dan tertib hukum serta pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang keliru sering kali menghambat kemajuan ekonomi.
Sehingga tidak mendukung terlaksananya pertumbuhan ekonomi. Sehubungan dengan itu, maka hukum harus dilaksanakan secara tertib dan konsekuen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.