Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Harus Belajar Sejarah?

Kompas.com - 23/07/2020, 15:35 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Secara singkat sejarah dapat diartikan sebagai kejadian-kejadian atau peristiwa pada masa lampau yang terkait dengan kehidupan manusia.

Sedangkan ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian.

Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan, proses perubahan atau dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupan yang terjadi di masa lampau.

Dalam buku Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar (2014) karya M Dien Madjid, sejarah sebagai sebuah peristiwa kemanusiaan yang meninggalkan bukti-bukti peristiwa dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Manfaat Sejarah: Intrinsik dan Ekstrinsik

Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus belajar sejarah, yaitu:

Mengenal kisah dari peristiwa

Sejarah sering dinilai hanya sebagai ilmu hafalan semata. Padahal nilainya lebih dari itu. Ada sebuah cerita di balik sebuah peristiwa masa lampau.

Melalui cerita peristiwa tersebut, kita menjadi tahu latar belakang atau asal mula sebuah peristiwa terjadi. Mampu melihat perubahan zaman dan budaya dari masa lalu hingga sekarang.

Mengandung nilai

Sebuah cerita sejarah selalu mengandung nilai-nilai. Melalui sejarah, kita menjadi tahu nilai persatuan, toleransi di tengah perbedaan, nasionalisme, dan nilai luhur lainnya.

Seseorang harus belajar seharah untuk meneladani nilai-nilai dari kisah kepahlawanan maupun cerita-cerita sejarah yang berupa tragedi. Hal ini dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Memberikan pengalaman dan masa depan lebih baik

Sejarah emberikan pengalaman tanpa harus merasakan langsung, bagaimana penderitaan dan perjuangan saat itu.

Baca juga: Apa Itu Sejarah? Definisi dan Syarat Sejarah

Pengalaman-pengalaman tersebut memberikan pengetahuan baru mengenai apa yang sudah terjadi. Jika hal-hal buruk yang sudah terjadi di masa lalu terjadi lagi di masa datang, kita bisa menghindari dan mengatasinya.

Belajar sejarah juga akan memupuk kebiasaan berpikir secara kontekstual sesuai dengan ruang dan waktu di mana peristiwa terjadi tanpa meninggalkan hakikat perubahan dalam proses sosiso-kultural.

Dengan mempelajari sejarah, kita dengan mudah terjebak pada opini, karena terbiasa berpikir kritis, analitis dan rasional serta didukung oleh fakta.

Melalui pengetahuan, kita memiliki kemampuan untuk memprediksi kemungkinan yang terjadi ke depannya.

Baca juga: Sumber Sejarah Primer dan Sekunder

Sejarah Grand Hotel Preanger yang tertera di Museum PreangerSYIFA NURI KHAIRUNNISA Sejarah Grand Hotel Preanger yang tertera di Museum Preanger
Mengenang jasa pahlawan

Dengan menilik peristiwa masa lampau, seseorang yang belajar sejarah akan menghormati dan senantiasa memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com