Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 20/07/2020, 13:15 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Secara umum, pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa.

Pertumbuhan ekonomi modern merupakan pertanda penting di dalam kehidupan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara memiliki beberapa ciri-ciri.

Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi

Dalam buku Ekonomi Pembangunan (2017) karya Patta Rapanna dan kawan-kawan, menurut Prof. Simon Kuznets menunjukkan enam ciri pertumbuhan ekonomi modern yang muncul dalam analisa yang didasarkan pada produk nasional dan komponennya, penduduk, tenaga kerja dan sebangsanya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi

Dari keenam ciri-ciri tersebut dua diantaranya ada adalah kuantitatif yang berhubungan dengan pertumbuhan produk nasional dan pertumbuhan penduduk.

Keduanya berhubungan dengan peralihan struktural dan dua lagi dengan penyebaran internasional.

Berikut ciri-ciri pertumbuhan penduduk:

  • Laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita

Pertumbuhan ekonomi modern yang sebagaimana terlihat dari pengalaman negara maju sejak akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19 ditandai dengan laju kenaikan produk per kapita yang tinggi.

Di mana itu dibarengi dengan laju pertumbuhan yang cepat. Laju kenaikan yang luar biasa itu paling sedikit sebesar lima kali untuk penduduk dan paling sedikit sepuluh kali untuk produksi.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Diprediksi Minus 8,3 Persen Tahun Ini

Prof. Kuznets menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk di 13 negara tidak termasuk Prancis pada masa modern adalah lebih tinggi daripada masa pra-modern.

Kecuali Prancis yang pertumbuhan penduduknya sebesar 2,5 persen per dasawarsa.

Laju pertumbuhan penduduk bergerak di sekitar 6 hingga 7 persen untuk Inggris, Swedia, Jerman Barat, Jepang, dan Belanda. Untuk 19-24 persen Kanada, Amerika Serikat, dan Australia.

  • Peningkatan produktivitas

Pertumbuhan ekonomi modern terlihat dari semakin meningkatnya laju produk per kapita terutama sebagai akibat adanya perbaikan kualitas input yang meningkatkan efisiensi atau produktivitas per unit.

Hal ini dapat dilihat dari semakian besarnya masukan sumber tanaga kerja dan modal atau semakin besarnya efisiensi atau kedua-duanya.

Baca juga: Faktor yang Mempengaruhi dan Tujuan Pembangunan Ekonomi 

Kenaikan efisiensi berati penggunaan output yang lebih besar untuk setiap unit input.

Laju kenaikan produktivitas ternyata dapat menjelaskan hampir keseluruhan pertumbuhan produk per kapita di negara maju.

  • Laju perubahan struktural yang tinggi

Perubahan struktural dalam pertumbuhan ekonomi modern mencakup peralihan dari kegiatan pertanian ke non-pertanian, dari industri ke jasa.

Kemudian perubahan dalam skala unit-unit produktif, dan peralihan dari perusahaan perseorangan menjadi perusahaan terhadap hukum serta perubahan status kerja buruh.

  • Urbanisasi

Pertumbuhan ekonomi modern ditandai pula dengan semakin banyaknya penduduk negara maju yang berpindah dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.

Baca juga: Pembangunan Ekonomi: Pengertian dan Elemen Pentingnya

Urbanisasi pada umumnya merupakan produk industrialisasi.

Skala ekonomi yang timbul dalam usaha nonagraris sebagai hasil perubahan teknologi yang menyebabkan perpindahan tenaga kerja dan penduduk secara besar-besaran dari pedesaan ke daerah perkotaan.

  • Ekspansi negara maju

Pertumbuhan pada negara maju kebanyakan tidak sama. Pada beberapa bangsa, pertumbuhan ekonomi modern terjadi lebih awal daripada bangsa yang lain.

Hal itu sebagian besar disebabkan perbedaan latar belakang sejarah dan masa lalu ketika ilmu dan pengetahuan modern mulai berkembang.

Baca juga: Pemerintah Garap 4 PLBN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

  • Arus barang, modal, orang antarbangsa

Arus barang, modal, dan orang antarbangsa semakin meningkat sejak kuartal kedua abad ke-19 hingga Perang Dunia I.

Tapi mulai mundur pada Perang Dunia I dan berlanjut hingga akhir Perang Dunia II. Namun sejak awal tahun 1950 an terjadi peningkatan dalam arus barang, modal, dan antarbangsa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com