Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilitas Penduduk: Pengertian dan Jenisnya

Kompas.com - Diperbarui 09/02/2022, 21:32 WIB
Ari Welianto

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Moblitas penduduk merupakan gerak keruangan penduduk dengan melewati batas administrasi daerah tingkat II. Orang yang melakukan mobilitas penduduk disebut migran. 

Dilansir dari buku Mobilitas Penduduk dan Bonus Demografi (2017) karya Sri Djoko, mobilitas penduduk daoat dilihat dari sisi fisik maupun ekonomi, sosial, dan budaya. 

Dalam arti fisik, mobilitas penduduk yaitu perpindahan penduduk untuk memperoleh peluang dan kesempatan di tempat lain (mobilitas horizontal). 

Sedangkan dalam arti ekonomi, sosial, dan budaya, mobilitas penduduk sebagai upaya meningkatkan status kesejahteraan (mobilitas vertikal). 

 Mobilitas penduduk muncul sebagai akibat dari perkembangan fenomena sosial ekonomi nasional maupun regional.

Dengan kata lain, penduduk melakukan mobilias untuk mendapatkan sesuatu yang tidak tersedia di daerah sebelumnya atau asalnya. 

Baca juga: Bentuk Mobilitas Sosial dan Contohnya

Pada dasarnya mobilitas penduduk merupakan respons manusia terhadap situasi dan kondisi yang sedang terjadi.

Seperti desakan ekonomi, situasi politik, kebutuhan pendidikan, gangguan keamanan, atau terjadinya bencana alam di daerah asal.

Jenis-jenis mobilitas penduduk

Mobilitas pendudu terbagi menjadi dua jenis, yakni: 

Mobilitas permanen

Mobilitas permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mobilitas permanen yang terjadi di Indonesia, seperti berikut:

  • Migrasi internasional

Migrasi internasional merupakan perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. Migrasi internasional dibedakan menjadi tiga macam, penjelasannya:

  1. Imigrasi, adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap.
  2. Emigrasi, adalah perpindahan penduduk dari tanah air sendiri ke negara lain untuk tinggal menetap di sana.
  3. Remigrasi, adalah perpindahan penduduk yang kembali ke tanah airnya (negara asal).

Baca juga: Konsekuensi dari Mobilitas Sosial

  • Migrasi internal

Migrasi internal adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam satu negara. Macam-macam migrasi internal adalah:

  1. Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari satu desa (kota kecil, daerah) ke kota besar.
  2. Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah yang berpenduduk padat ke daerah lain yang penduduknya masih jarang. Transmigrasi maish terbagi menjadi beberapa macam, yaitu transmigrasi umum, transmigrasi spontan, dan transmigrasi bedol desa.

Mobilitas non permanen

Mobilitas non permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan tidak menetap atau bersifat sementara waktu.

Mobilitas non permanen dibedakan menjadi dua macam, yakni:

Komutasi

Komutasi merupakan bentuk mobilitas penduduk non permanen secara ulak-alik (pergi- pulang) tanpa menginap ke tempat yang dituju. Orang yang melakukan proses komutasi dinamakan komuter atau penglaju.

Baca juga: Faktor-Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Sirkulasi

Sirkulasi merupakan mobilitas penduduk non permanen tetapi sempat menginap di tempat yang dituju. Itu disebut juga mobilitas penduduk non permanen musiman.

Orang yang melakukan sirkulasi disebut sirkuler. Waktu yang dibutuhkan untuk sirkulasi berbeda-beda. Ada yang hanya beberapa hari, ada juga  yang memakan waktu lama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com