Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Keunggulan Tanah bagi Kegiatan Ekonomi

Kompas.com - Diperbarui 07/02/2022, 18:25 WIB
Ari Welianto

Penulis

Tanah andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik yang terbentuk karena proses vulkanisme pada gunung berapi. Kadar organik dan airnya cukup tinggi. Memiliki ciri warna yang kehitaman dan tingkat kelembaban rendah. 

  • Tanah entisol

Tanah entisol jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan meterial letusan gunung berapi, seperti debu, pasair, dan lahar. Biasanya tanah ini ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi.

Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

  • Tanah grumusol

Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organik di dalamnya rendah karena berasal dari batuan kapur.

Tidak cocok untuk tanaman, karena teksturnya kering dan mudah pecah apalagi saat musim kemarau.

  • Tanah inceptisol

Tanah inceptisol terbentuk dari batuan sedimen. Tanah ini sangat cocok untuk perkebunan seperti kelapa sawit maupun karet.

  • Tanah laterit

Tanah laterit mengandung besi oksida dan aluminium hodrosida yang dihasilkan di daerah lembab. Kesuburannya bervariasi tergantung pada batuan dan tidak cocok untuk tanaman.

  • Tanah podzolik

Tanah podzolik terbentuk karena dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah. Kandungan unsur hara tanah ini sedikit dan sifatnya itu basah jika terkena air.

  • Tanah podsol

Tanah podsol campuran tekstur mulai dari pasir hingga bebatuan kecil. Tidak memiliki perkembangan profil dan warnanya kuning hingga kuning keabuan.

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

  • Tanah pasir

Tanah pasir merupakan pelapukan dari batuan pasir. Tanah ini tidak memiliki kandungan air dan mineral karena teksturnya lemah.

  • Tanah padas

Tanah padas cukup keras seperti batuan. Kandungan air di dalamnya tidak ada karena sangat padat. Unsur hara dan kandungan organiknya sangat rendah hampir tidak ada.

  • Tanah oxisol

Tanah oxisol kaya akan zat besi dan alumunium oksida. Banyak ditemui di daerah beriklim tropis basah dan cocok untuk perkebunan.

  • Tanah organosol

Tanah organosol dikenal juga gabut yang terbentuk dari proses pelapukan bahan-bahan organik. Kandungan unsur hara dan tingkat kelembaban juga rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com