KOMPAS.com - Bangsa Indonesia memiliki tanah yang subur. Di mana dampak dari letak geologis Indonesia yang banyak aktivitas gunung berapi yang menghasilkan tahah vulkanik.
Tanah vulkanik terbentuk dari lahar dan abu. Lahar dan abu kaya akan mineral, seperti zat besi, kalsium, megnesium, sodium, atau silikon.
Kondisinya tersebut cukup bagus untuk kegiatan ekonomi di bidang pertanian dan perkebunan. Hasil yang diraih pun cukup bagus.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pengaruh keunggulan iklim dan tanah mampu di Indonesia mampu menghasilkan aktivitas produksi pertanian.
Lewat produksi pertanian dapat menghasilkan menghasilkan aktivitas distribusi. Adanya kegiatan distribusi akan menciptakan kegiatan ekonomi konsumsi di masyarakat.
Baca juga: Pengaruh Keunggulan Iklim terhadap Kegiatan Ekonomi
Lancarnya ketiga kegiatan ekonomi tersebut berpengaruh positif pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia menyebabkan masyarakat dapat mengolah tanahnya untuk kegiatan ekonomi.
Keberadaan musim di Indonesia yang berganti tiap enam bulan memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan berkembang.
Ada tanaman yang dapat ditanam setiap waktu, ada yang hanya pas musim penghujan atau musim kemarau.
Kondisi Indonesia berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa yang memiliki empat musim, yakni musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan