Bank Pertama di Dunia, Banca Monte dei Paschi di Italia

KOMPAS.com - Dalam sejarah awal, bank merupakan kumpulan para pedagang yang memberikan pinjaman biji-bijian kepasa para petani dan pedagang yang membawa barang.

Dari Sumeria, kemudian berkembang di Yunani Kuni dan Kekaisaran Romawi. Di mana bank merupkan lembaga pemberi pinjaman yang bertempat di kuil-kuil, menerima simpanan, dan melakukan pertukaran uang.

Dilansir dari Britannica Encyclopaedia, banyak catatan sejarah yang menyatakan ada perkembangan sistem perbankan yang tinggi di Italia pada abad pertengahan.

Bank Italia yang paling terkenal adalah bank Medici, yang didirikan oleh Giovanni Medici pada tahun 1397. Bank tersebut menjadi bank tertua dan masih beroperasi hingga sekarang dengan nama
Banca Monte dei Paschi, yang berkantor pusat di Siena, Italia.

Baca juga: Sejarah Hari Bank Indonesia

Sejarah

Monte dei Paschi atau sebelumnya bernama Medici di Siena merupakan bank tertua di dunia, berasal pada tahun 1472 sebagai Monte Pio (agensi gadai) atas perintah Magistrasi Republik Siena.

Bank tersebut secara tegas dilembagakan untuk memberikan bantuan kepada kelas-kelas populasi yang kurang mampu, yang merasa kesulitan di bidang ekonomi.

Perkembangan bank ini sangat pesat, melanjutkan tradisi komersial dan perbankan di Kota Siena. Meski mengusung sistem yang klasik, Medici menunjukkan giatnya terutama setelah reformasi tahun 1568 dan 1624.

Pada tahun 1624, kinerja Medici semakin progresif dan lebih dekat dengan perekonomian di daerah-daerah terpencil dk Italia. Sebagai hasil dari reformasi ini, bank mengubah namanya menjadi Monte dei Paschi, yang hingga kini masih dikenal.

Monte dei Paschi berangsur-angsur memperluas kegiatannya ke daerah-daerah yang lebih besar dan lebih luas dari Tuscany. Bank tersebut merupakan bank yang paling solid di Italia dan mulai melakukan kegiatan baru seperti kredit tanah untuk pertama di Italia.

Baca juga: Apa itu Oktroi dalam De Javasche Bank?

Pada tahun 1907-1930, bank ini memperluas jangkauannya hingga di luar batas negara, seperti di Empoli, Florence, Perugia, Naples, dan Roma. Selain itu juga berpartisipasi dalam pendirian Banca Toscana.

Memasuki tahun 2000-2005 dengan debutnya di bursa saham, bank memulai fase intens ekspansi teritorial dan operatif, ditandai dengan perkembangan utama berikut:

• Akuisisi partisipasi di beberapa bank regional.
• Penguatan struktur produksi di segmen pasar strategis melalui pengembangan perusahaan produk.
• Pengembangan produktivitas komersial, dengan tujuan meningkatkan tingkat bantuan dan konsultasi kepada investor dan bisnis.
• Konsolidasi kegiatan di bidang-bidang tertentu yang memiliki kepentingan strategis, seperti pasar perbankan swasta, dan, setelah reformasi pensiun, rencana pensiun swasta.
• Implementasi program besar pembukaan cabang baru Grup, dengan tujuan jaringan lebih dari 2.000 cabang pada akhir 2006.

Pada 2009-2013 bank ini harus kehilangan miliaran euro dana nasabahnya akibat kerugian derivatif yang dialami bank ini sebesar 73 juta euro. Namun, saat ini bank ini masih tetap beroperasi.

Baca juga: Sejarah Rupiah, Bermula dari Oeang Republik Indonesia