Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaratnya Pasukan AFNEI Inggris di Surabaya

Kompas.com - 29/06/2020, 19:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

AFNEI dibawah Letnan Jenderal Sir Philip Christison menerima tawaran kerjasama dari Indonesia.

Baca juga: Kisah Jembatan 12 Bermula dari Pertempuran Tentara RI Melawan NICA di Pangkal Pinang

Ia berjanji akan membawa Indonesia dan Belanda ke meja perundingan untuk menciptakan kerjasama yang baik.

Namun kedatangan AFNEI mendapat kecurigaan dari rakyat Indonesia.

Karena di Jakarta bersama mendaratnya AFNEI, mendarat pula NICA.

Kedatangan AFNEI justru diterima dengan sikap permusuhan oleh pemuda sehingga meletus insiden bersenjata.

Pertama kali yang menyala permusuhan itu Surabaya. Kedatangan pertama ke Surabaya mula-mula tidak dilawan oleh TKR atau rakyat Surabaya.

Tapi pada malam kedua, pasukan Inggris tanpa seizin pemerintah RI menyerbu sebuah penjara di kota.

Mereka melepaskan para perwira sekutu berkebangsaan Belanda yang ditawan pemuda.

Baca juga: Sejarah Kota Surabaya 

Kondisi itu membuat kemarahan rakyat Surabaya, puncaknya terjadi pada 27 Oktober 1945.

Inggris menyebarkan surat selebaran dari udara. Berisi tuntutan agar orang-orang Indonesia menyerahkan senjata.

Akibatnya insiden bersenjata tidak bisa dihindarkan lagi. Pada 28 Oktober 1945 sore, pos-pos pasukan Inggris diserang oleh pasukan pemuda.

Pertempuran hebat terjadi di Jembatan Wonokromo dan daerah sekitar Kebon Binatang Surabaya.

Pada 30 Oktober 1945 sore meletus lagi insiden senjata di depang gedung Internatio. Pada insiden tersebut menewaskan Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), rakyat Surabaya semakin anti sekutu lantaran rombongan yang mendarat di Tanjung Perak dengan cepat menduduki tempat-tempat vital.

Baca juga: Perang Gerilya, Taktik Perang Melawan Penjajah

Tempat-tempat itu seperti lapangan terbang, kantor pos, radio Surabaya, gedung internatio, pusat kereta api, pusat oto mobil. Kedatangan mereka untuk menduduki seluruh kota Surabaya.

Tidak sampai diitu, pasukan ini diduga membawa NICA. Hal itu terbukti dengan keberadaan dua buah motor boat bermuatan Pasukan Serikat menembaki pos komando laut RI di Modderlust. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com