Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di STOVIA

Kompas.com - Diperbarui 12/01/2022, 17:43 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) atau sekolah kedokteran masa Hindia Belanda dibentuk pada 1 Maret 1902.

Pada awal abad ke-20, dokter-dokter lulusan STOVIA menjadi pionir dalam bidang penelitian kedokteran di Indonesia.

STOVIA berhasil mencetak banyak dokter-dokter yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Lewat STOVIA, semangat kebangkitan nasional terbentuk dan pada masa itu dikenal sebagai masa kebangkitan nasional.

Selain itu juga menjadi masa yang penting bagi pendidikan kedokteran di Indonesia.

Awalnya sekolah kedokteran STOVIA, hanya menerima murid laki-laki saja.

Baca juga: STOVIA, Sekolah Kedokteran yang Melahirkan Tokoh Pergerakan Nasional

Namun, pada 1912 masuk seorang perempuan asal Sulawesi Utara bernama Marie Thomas ke STOVIA.

Ia merupakan perempuan pertama Indonesia yang masuk ke sekolah kedokteran STOVIA Jakarta tersebut.

Dokter perempuan pertama

Dalam buku Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sulawesi Utara (1978) karya Bambang Suwondo, di daerah Minahasa sudah sejak sebelum kedatangan bangsa barat kaum wanita dipandang sederajat dengan kaum laki-laki.

Di sekolah yang diselenggarakan Zending maupun pemerintah, terdapat murid-murid perempuan bercampur dengan murid laki-laki.

Banyak perempuan Minahasa yang telah menempuh tingkat pendidikan tinggi sebelum hal serupa dicapai oleh perempuan Indonesia dari daerah-daerah lainnya.

Perempuan-perempuan tersebut diantaranya Marie Thomas.

Baca juga: Tokoh Pendiri Budi Utomo: Pelajar STOVIA 

Marie Thomas lulus dari STOVIA pada 1922 dan merupakan perempuan Indonesia pertama yang mendapat gelar Indisc Arts (dokter Hindia).

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), selain dokter laki-laki di STOVIA ada pula dokter perempuan yaitu Marie Thomas, yang merupakan dokter perempuan pertama di Indonesia.

Marie Thomas masuk dan mulai belajar di STOVIA pada September 1912. Pada saat mendaftar, ia merupakan satu-satunya murid perempuan di antara 180 murid laki-laki.

Selain dokter, Marie Thomas juga menjadi ahli ginekologi dan kebidanan pertama di Indonesia.

Selama menjadi dokter, ia sering melakukan penelitian di bidang ginekologi dan kebidanan.

Tidak hanya itu, ia juga sering membantu perempuan yang mengalami kesulitan dalam persalinan.

Marie Thomas, merupakan dokter perempuan kelahiran 17 Februari 1896 di Minahasa, Sulawesi Utara.

Baca juga: STOVIA dan Kisah Kehidupan Sehari-hari Calon Dokter di Hindia Belanda

Dilansir Historia, masuknya Marie Thomas ke STOVIA tidak lepas dari peran Aletta Jacob (dokter perempuan pertama di Belanda).

Ketika sedang melakukan tur keliling dunia, Aletta Jacobs mengunjungi Hindi Belanda di Batavia pada 18 April 1912.

Aletta Jacob mendesak Gubernur Jenderal A.W.F. Idenburg agar perempuan bumiputra diizinkan mendaftar dan memperoleh pendidikan kedokteran di STOVIA. Desakan tersebut membuahkan hasil.

Kemudian Marie Thomas masuk ke STOVIA setelah mendapat dukungan beasiswa dari Studiefonds voor Opleiding van Vrouwelijke Inlandsche Artsen (SOVIA).

SOVIA merupakan perkumpulan untuk membentuk dana studi buat pendidikan dokter Hindia Wanita.

Ia menyelesaikan sekolah di STOVIA pada 1922.

Baca juga: Asal-usul Indonesia, dari Catatan Bung Hatta sampai Peran STOVIA 

Setelah lulus, ia bekerja di Centraal Burger Ziekenhuis di Weltevreden (sekarang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo).

Pada tahun 1950, mendirikan sekolah kebidanan di Bukittinggi. Sekolah tersebut merupakan yang pertama di Sumatera dan yang kedua di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com