KOMPAS.com - Teks deskripsi banyak digunakan alam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan orang, hewan, tumbuhan, peristiwa, atau benda.
Dari segi istilah, deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2017) karya Taufiqur Rahman, menjelaskan teks deskripsi diartikan sebagai gambaran mengenai suatu hal yang dilukiskan dengan kondisi atau keadaan yang sebenarnya.
Teks deskripsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Teks deskriptif eksplanatori merupakan teks yang bertujuan memberikan identifikasi atau informasi obyek.
Teks deskriptif eksplanatori bertujuan membuat pembaca dapat mengenali obyek tersebut bila bertemu atau berhadapan dengannya.
Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi
Sehingga teks deskriptif eksplanatori menggambarkan obyek secara apa adanya tanpa disertai opini penulis. Misalnya, dekskripsi tentang keadaan suatu ruang, tempat, atau suatu obyek sesuai pengamatan indrawi penulis.
Contohnya:
Gedung berlantai dua yang luas tersebut hanya berupa ruang kosong dan di lantai bawah tanah terdapat lorong bak penampungan air.
Ters deskripsi sugestif adalah teks yang berusaha untuk menciptakan suatu penghayatan terhadap obyek melalui imajinasi para pembaca.
Pengalaman atas obyek itu harus menciptakan kesan atau interpretasi. Rangkaian kata-kata yang dipilih oleh penulis menggambarkan ciri, sifat, atau watak obyek tersebut diciptkan sugesti tertentu pada pembaca.
Misalnya, deskripsi tentang keadaan di hutan yang sepi dan terdengar bunyi-bunyi atau suara binatang, ketenangan sebuah dusun, dan lain sebagainya.
Contohnya:
Sebagai sebuah bangunan kuno, Lawang Sewu mampu membuat bulu kuduk pengunjungnya merinding.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusun teks deskripsi. Cara menulis teks deskripsi, yaitu:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.