KOMPAS.com - Meski air mata terlihat sama, penyebab manusia menangis bisa berbeda karena terdapat tiga jenis air mata. Tahukah kamu mengapa manusia menangis?
Mengutip Science Alert, manusia menangis atau mengeluarkan air mata adalah hal wajar. Karena itulah cara mata tetap terhidrasi sehingga bersih dan mampu mempersepsikan cahaya.
Air mata itu disebut air mata basal, yang terus menerus diproduksi oleh kelenjar lakrimal. Setelah melakukan tugasnya, air mata basal akan dibersihkan dari permukaan mata melalui tabung khusus yang disebut lacrimal puncta.
Melalui proses ini, kamu akan mengeluarkan air mata sekitar 1,2 mililiter setiap hari.
Semua air mata itu tertahan di permukaan mata dengan membentuk tiga lapisan, yaitu lapisan lendir, lapisan air, dan lapisan lipid. Keberadaan air mata tersebut tidak akan kamu sadari.
Baca juga: Reaksi Otak Bila Kamu Benci Seseorang
Berbeda dengan air mata refleks. Air mata refleks adalah air mata yang terbentuk sebagai respons terhadap zat asing yang berbahaya atau mengganggu.
Contoh, kamu mengeluarkan air mata ketika terpapar bahan kimia dari bawang mentah yang dipotong.
Air mata refleks diproduksi dalam jumlah jauh lebih besar daripada air mata basal. Lapisan air pada air mata refleks mengandung jauh lebih banyak antibodi, untuk membantu memerangi mikroorganisme yang mencoba masuk ke mata.
Lain lagi dengan air mata emosional. Faktanya, manusia adalah satu-satunya spesies hewan yang menangis secara emosional.
Baca juga: Reaksi Tubuh akibat Makan Pedas
Salah satu hal paling membingungkan tentang biologi manusia adalah kecenderungan manusia untuk menangis ketika terlalu sedih bahkan terlalu bahagia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.