KOMPAS.com - Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Di mana lambang tersebut berbentuk Burung Garuda.
Dalam mitologi Hindu, burung Garuda merupakan kendaraan Dewa Wisnu. Burung Garuda diceritakan sangat menyayangi ibunya dan tangguh untuk bertarung dengan siapa saja.
Sikap yang tangguh dan kuat ini menginspirasi Sukarno untuk menjadikan burung Garuda sebagai lambang negara.
Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila
Dalam buku Meneroka Garuda Pancasila dari Kisah Garudeya (2019) karya Femi Eka Rahmawati, Garuda Pancasila terdiri dari beberapa simbol yang mebyatu, termasuk jawaban kenapa kepala Burung Garuda menghadap ke kanan.
Kepala Garuda menghadap atau menengok ke kanan karena kanan adalah lambang kebaikan dan kebenaran. Pemikiran orang zaman dahulu menginginkan Indonesia menjadi negara yang benar dan tidak menempuh jalN yang salah.
Pemahaman bahwa arah ke kanan adalah arah yang baik sudah tertanam sejak zaman dahulu, sehingga kelala Garuda dibuqt menghadap ke kanan.
Lambang negara pertama kali dipakai pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 11 Februari 1950.
Dirancang Sultan Hamid II dari Pontianak yang selanjutnya disempurnakan oleh Presiden Sukarno. Kemudian pada 15 Februari 1950 diperkenalkan untuk pertama kalinya di Hotel Des Indes Jakarta.
Baca juga: Makna Garis Hitam Tebal pada Perisai Garuda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.