Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Alasan Suka Menunda Pekerjaan, Jawaban Soal TVRI SMP 10 Juni

Kompas.com - 10/06/2020, 07:30 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI pada Rabu, 10 Juni 2020 membahas mengenai Mengenal Gaya Belajar yang Pas untuk Kita buat SMP.

Dalam pembahasan tersebut terdapat tiga pertanyakan setiap segmennya.

Berikut pertanyaan pertama dan jawabannya:

Soal: Sebutkan tiga alasan orang suka menunda pekerjaan!

Baca juga: Mengapa Ada Siang dan Malam? Materi Belajar dari Rumah TVRI 10 Juni 2020

Jawaban: Alasan orang suka menunda pekerjaan, yakni:

  • Malas
  • Belum memulai sudah merasa berat terhadap pekerjaan
  • Sering mengerjakan pekerjaan menjelang deadline
  • Merasa kurang penting dengan jarak deadline yang jauh

Dalam dunia anak-anak sekolah terdapat istilah Sistem Kebut Semalam (SKS).

Pada dasarnya SKS porsinya kerjanya dengan waktu tertentu yang diselanggarakan dalam tempo singkat biasanya satu malam saja.

Biasanya orang yang melakukan SKS tergolong sebagai penunda. SKS punya efek samping yaitu begadang.

Di mana paginya mau ujian maka malamnya begadang untuk belajar. Begadang itu hanya mengandalkan memori jangka pendek yang sifatnya sementara.

Begadang juga membuat otak capai. Karena malam belajar paginya jadi tidak konsen dan pastinya ngantuk.

Alasan orang suka memakai sistem SKS yakni:

  • Adrenaline rush

Situasi kepepet akan memicu hormon adrenali yang bisa melipat gandakan kemampuan kita melebihi hari-hari biasa.

Dalam berpikir SKS tersebut disatu sisi tidak masalah. Karena cara seperti itu bisa membuat otak terasa segar buat berpikir cepat.

Tapi disisi lain cara seperti ini tidak akan berlangsung lama. Bahkan biasanya muncul rasa capai dan stres.

Baca juga: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD 10 Juni 2020

  • Temporal discount

Temporal discount merupakan makin jauh jaraknya dari deadline, suatu tugas akan kita anggap makin kurang penting.

Akibatnya tugas terasa belum penting kalau waktunya belum mepet-mepet dengan deadline.

  • Impulsivity psikologis evolusioner

Sifat menunda juga ada hubungannya dengan Impulsivity dalam DNA kita. Karena dulu di alam liar kehidupan kita masih serba sederhana.

Kalau lapar tinggal berburu, urusan hari itu dipikirkan hari itu juga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com