KOMPAS.com - Matahari adalah pusat tata surya. Ia menjadi sumber energi bagi benda-benda di sekitarnya, termasuk bumi yang kita tinggali.
Dilansir dari NASA, matahari terdiri dari berbagai lapisan. Susunan lapisan matahari dari inti hingga lapisan terluar yakni:
Inti adalah lapisan matahari yang paling dalam. Suhu inti matahari mencapai 16 juta celsius.
Pada inti matahari, terjadi pengurangan massa matahari karena terjadinya reaksi nuklir.
Fotosfer adalah lapisan yang menyelubungi inti matahari. Fotosfer berupa cakram yang melepaskan sinar matahari sebagai energi.
Tebal lapisannya mencapai 320 kilometer. Sementara suhunya sekitar 6.000 celsius.
Baca juga: Mengenal Matahari yang Menyinari Bumi
Kromosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti matahari. Kromosfer bisa disebut sebagai atmosfer matahari.
Kromosfer memancarkan sinar warna merah atau oranye yang berasal dari gas hidrogen. Sinar merah ini hanya terlihat ketika gerhana matahari total.
Lapisan ini memiliki suhu paling rendah yakni sekitar 4.000 celsius.
Korona adalah lapisan yang mengelilingi matahari. Bentuknya lingkaran putih.
Lapisan ini dapat dilihat dengan mata telanjang dari bumi saat gerhana matahari total.
Suhu corona diperkirakan 1 juta celsius.
Baca juga: Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, Jenis, dan Bahayanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.