Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh

Kompas.com - 28/05/2020, 16:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda.

Namun tak semua dorongan atau tarikan berupa sentuhan langsung.

Dilihat dari prosesnya, gaya dapat dibedakan menjadi dua yakni gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015)!

Gaya sentuh

Gaya sentuh adalah gaya di mana dua atau lebih benda bersentuhan dengan satu sama lain secara langsung. Yang termasuk gaya sentuh yakni:

Gaya gesek

Gaya gesek adalah gaya yang timbul akibat gesekan dua permukaan benda yang bersentuhan.

Gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Kita kadang-kadang kesulitan mendorong kursi.

Ini karena adanya gaya gesek yang tercipta antara lantai dengan kaki kursi.

Baca juga: Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Hambatan udara

Hambatan udara adalah gaya gesek yang terjadi antara udara dengan benda bergerak.

Ketika sebuah benda bergerak, udara memperlambat gerak udara tersebut.

Semakin kencang geraknya, semakin besar hambatan udaranya.

Contohnya pesawat, roket, kereta, mobil, dan sepeda. Begitu pula unggas yang terbang atau penerjun payung.

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobot di semestaEncyclopaedia Britannica Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobot di semesta

 

Gaya pegas

Gaya dapat memengaruhi bentuk benda. Ketika memainkan karet, karet akan melebar, namun di saat bersamaan karet melawan dan ingin kembali ke bentuk semula.

Perlawanan benda ketika bentuknya diubah disebut dengan gaya pegas.

Gaya tak sentuh

Gaya tak sentuh atau field forces adalah gaya yang terbentuk tanpa adanya sentuhan antara benda-benda. Ada enam jenis gaya tak sentuh.

Gravitasi

Gravitasi adalah gaya tarik menarik antarbenda.

Di bumi, gaya gravitasi membuat benda-benda jatuh. Benda sebenarnya bukan jatuh ke bawah, melainkan jatuh ke permukaan bumi.

Ini karena adanya gaya gravitasi yang menarik benda-benda ke pusat bumi.

Tanpa gravitasi, semua hal yang ada di bumi, bahkan tanah dan lautan, akan melayang bebas.

Tanpa gravitasi pula, bumi, planet-planet, bulan, matahari, akan bergerak bebas tak beraturan.

Baca juga: Hukum Archimedes dan Gaya di dalam Air

Magnet

Gaya magnet ditimbulkan oleh magnet. Magnet membuat benda saling menarik atau saling menjauh.

Magnet memiliki dua kutub yakni kutub utara dan kutub selatan. Jika disatukan maka akan tarik menarik.

Sebaliknya, jika kutub yang sama didekatkan maka akan saling menolak dan menjauh.

Medan elektromagnetikEncyclopaedia Britannica Medan elektromagnetik

 

Listrik

Gaya listrik adalah gaya yang dimiliki suatu benda yang memiliki muatan arus listrik untuk menarik atau menggerakkan benda.

Seluruh peralatan elektronik dioperasikan karena ada listrik. Contohnya kipas angin yang bergerak karena ada dinamo yang dialiri listrik.

Elektromagnetik

Elektromagnetik adalah gabungan antara gaya magnet dan gaya listrik.

Gaya ini tercipta karena adanya medan elektromagnetik. Medan ini luasnya bisa sangat dekat maupun sangat jauh.

Baca juga: Gaya dan Gerak: Pengertian dan Jenisnya

Gaya nuklir kuat

Di dalam inti atom, ada gaya nuklir kuat. Gaya ini adalah gaya yang terkuat di alam semesta dengan jarak yang dekat.

Berkat gaya ini, proton, neutron, saling merapat di dalam inti atom.

Gaya nuklir lemah

Gaya nuklir lemah menyebabkan beberapa jenis partikel subatom muncul saat peluruhan radioaktif.

Di alam semesta, gaya nuklir lemah menyababkan reaksi fusi nuklir yang membakar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com