Astronom Gerard Kuiper pada 1951 berteori ada area seperti lempengan CD berisi es yang terletak setelah orbit Neptunus.
Di sekitar Pluto, benda yang disebut komet gelap ini mengorbit matahari.
Dengan dorongan gravitasi, komet-komet ini mendekat ke matahari dan terlihat dari bumi.
Sebagian komet ini membutuhkan waktu kurang dari 200 tahun untuk mengorbit matahari. Komet ini disebut komet periode pendek.
Baca juga: Debu Komet Halley Terbakar dan Bakal Terlihat dari Indonesia, Saksikan
Banyak di antaranya dapat diprediksi karena sudah pernah terlihat sebelumnya.
Lalu ada juga komet periode panjang yang lebih sulit diprediksi kehadirannya.
Komet ini berasal dari area terluar tata surya, Awan Oort, yang jaraknya 100.000 lebih panjang dari jarak bumi ke matahari.
Komet yang ada di Awan Oort bisa mengitari matahari dengan waktu mencapai 30 juta tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.