Setelah selesai diberi mantra, bagian yang dipotong ditandai dengan pahat. Pemotongan dilakukan menggunakan gergaji dan harus dilakukan tanpa boleh berhenti.
Itu kenapa, untuk pemotongan harus dikerjakan oleh orang-orang yang bertenaga. Selanjutnya setiap tahapan selalu melalui ritual tertentu.
Proses pada tahap pertama dan kedua harus melalui beberapa langkah yang panjang dan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.
Untuk tahap ketiga merupakan langkah terakhir dari pembuatan Perahu Pinisi. Pada tahap terakhir ini peluncuran perahu ke laut.
Sebelum perahu diluncurkan ke laut ada upacara-upacara adat yang harus dilakukan.
Pada tahap ini Upacara adat yang dilaksanakan maccera lopi (mensucikan perahu) yang ditandai dengan penyembelihan binatang.
Baca juga: Kapal Selam: Cara Kerja, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Jika Perahu Pinisi berbobot kurang dari 100 ton, maka binatang yang disembelih adalah seekor kambing.
Tapi, jika perahu bobotnya mencapai lebih dari 100 ton, binatang yang disembelih adalah seekor sapi.
Bagian Perahu Pinisi, yakni: