Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapardi Djoko Damono, Perannya Dalam Sastra Indonesia

Kompas.com - 28/04/2020, 20:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair yang berperan penting dalam dunia sastra Indonesia. Tahukah kamu siapa Sapardi Djoko Damono dan bagaimana perannya dalam kesusasteraan Indonesia?

Sapardi Djoko Damono

Mengutip Kemdikbud RI, Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair, dosen, pengamat sastra, kritikus sastra dan pakar sastra. Ia lahir di Solo pada 20 Maret 1940, putra pertama pasangan Sadyoko dan Saparian.

Setelah lulus SMA, ia kuliah di Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pernah memperdalam kajian kemanusiaan (humanities) di University of Hawaii, Amerika Serikat (1970-1971).

Pada 1980, Sapardi Djoko Damono memperoleh gelar doktor dalam ilmu sastra dengan disertasi berjudul Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur. Pada 1995, ia dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia.

Baca juga: 28 April, Hari Puisi Nasional dan Mengenang Chairil Anwar

Selain mengajar sebagai dosen di beberapa kampus di Indonesia, Sapardi Djoko Damono aktif dalam berbagai lembaga seni dan sastra pada 1970-1980an.

Antara lain sebagai Direktur Pelaksana Yayasan Indonesia Jakarta (1973-1980), redaksi majalah sastra Horison (1973), Sekretaris Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin (sejak 1975), anggota Dewan Kesenian, anggota Badan Pertimbangan Perbukuan Balai Pustaka Jakarta (sejak 1987) dan lain-lain.

Pada 1986, Sapardi mengemukakan perlunya mendirikan organisasi profesi kesastraan di Indonesia. Ia mendirikan organisasi bernama Himpunan Sarjana-Kesusasteraan Indonesia (Hiski) pada 1988. Ia terpilih sebagai Ketua Umum Hiski Pusat selama tiga periode.

Selain aktif di dunia sastra dalam negeri, Sapardi Djoko Damono juga sering menghadiri berbagai pertemuan internasional.

Seperti Translation Workshop dan Poetry International di Rotterdam, Belanda (1971), Seminar on Literature and Social Exchange in Asia di Australia National University Canberra, dan lainnya.

Baca juga: Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45

Peran dalam sastra Indonesia

Dalam dunia sastra Indonesia, Sapardi Djoko Damono mempunyai peran penting. Dalam Ikhtisar Kesusasteraan Indonesia Modern (1988) karya Pamusuk Eneste, Sapardi dimasukkan dalam kelompok pengarang Angkatan 1970-an.

Dalam Sastra Indonesia Modern II (1989) karya A Teeuw, Sapardi digambarkan sebagai cendekiawan muda yang mulai menulis sekitar 1960.

Terlihat perkembangan jelas dalam puisi Sapardi terutama dalam hal susunan formal puisi-puisinya. Ia dianggap sebagai penyair yang orisinil dan kreatif.

Puisi Sapardi Djoko Damono banyak dikagumi karena banyak kesamaan dengan yang ada dalam persajakan Barat yang disebut simbolisme sejak akhir abad ke-19.

Beberapa karya Sapardi Djoko Damono antara lain Duka-Mu Abadi (1969), Mata Pisau (1974), Perahu Kertas (1983), Sihir Hujan (1984), Hujan Bulan Juni (1994), dan Arloji (1998). Serta Ayat-ayat Api (2000), Mata Jendela (2000), Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro (2003), kumpulan cerpen Pengarang Telah Mati (2001), dan kumpulan sajak Kolam (2009).

Baca juga: Puisi Aku Chairil Anwar

Buku-buku karya Sapardi Djoko Damono yaitu Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas (1978), Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang (1979), Kesusasteraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan (1999), Novel Jawa 1950-an: Telaah Fungsi, Isi dan Struktur (1996), Politik, Ideologi dan Sastra Hibrida (1999), Sihir Rendra: Permainan Makna (1999), dan Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Sebuah Catatan (2004).

Sapardi juga menerjemahkan beberapa karya sastra asing ke dalam Bahasa Indonesia. Seperti Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea karya Hemingway), Puisi Cina Klasik, Puisi Klasik, Shakuntala, Amarah I dan II (The Grapes of Wrath karya John Steinbeck), dan lain-lain.

Sapardi Djoko Damono telah menerima berbagai penghargaan dan hadiah sastra dari dalam dan luar negeri. Pada 1963 Sapardi mendapat Hadiah Majalah Basis atas puisi Ballada Matinya Seorang Pemberontak. Pada 1978 ia menerima Cultural Award dari pemerintah Australia.

Pada 1983, ia memperoleh hadiah Anugerah Puisi-Puisi Putera II atas bukunya Sihir Hujan dari Malaysia. Pada 1984 Dewan Kesenian Jakarta memberi penghargaan atas buku Perahu Kertas. Mataram Award diterima Sapardi pada 1985. Hadiah SEA Write Award (Hadiah Sastra Asean) dari Thailand diterima pada 1986.

Sapardi meraih Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 1990. Kalyana Kretya dari Menristek RI diraih pada 1996. Pada 2003, ia mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award for Literature. Disusul Khatulistiwa Award pada 2004. Penghargaan dari Akademi Jakarta diraih pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Skola
Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Skola
40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

Skola
70 Irregular Verbs beserta Artinya

70 Irregular Verbs beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com