Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piramida Penduduk: Ekspansif, Stasioner, dan Konstruktif

Kompas.com - Diperbarui 17/01/2022, 18:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Komposisi penduduk adalah statistik kependudukan yang membagi penduduk dari segi umur, jenis kelamin maupun kategori lainnya.

Komposisi penduduk bisa digambarkan lewat piramida. Biasanya, piramida memuat pengelompokan penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.

Umur digambarkan lewat garis vertikal, sementara jenis kelamin dengan garis horizontal.

Dasar piramida adalah penduduk dengan usia termuda, sementara semakin ke atas semakin tua. Lewat piramida ini, kita bisa mengetahui dengan cepat struktur dan komposisi penduduk.

Dilansir dari Komposisi Penduduk (2010), piramida penduduk terdiri dari tiga jenis. Berikut penjelasannya:

Piramida penduduk Indonesia berdasarkan Sensus 2010. Warna kiri menunjukkan laki-laki dan warna merah menunjukkan perempuan.Bappenas Piramida penduduk Indonesia berdasarkan Sensus 2010. Warna kiri menunjukkan laki-laki dan warna merah menunjukkan perempuan.
Piramida ekspansif

Piramida ekspansif memiliki bentuk yang besar pada bagian bawah dan semakin kecil ke bagian puncak.

Piramida ini dikenal juga dengan istilah piramida segitiga, kerucut, limas, atau piramida penduduk muda.

Baca juga: Komposisi Penduduk

Piramida ekspansif menunjukkan penduduk di suatu wilayah berada dalam keadaan bertumbuh.

Piramida seperti ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia muda lebih besar.

Berarti, angka kelahiran tinggi, dan tingkat kematian bayi rendah.

Negara dengan piramida ekspansif memiliki pertumbuhan penduduk yang cepat.

Piramida penduduk negara sedang berkembang tergolong usia muda.

Biasanya dijumpai di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Mesir, Nigeria, India, dan Brazil.

Negara dengan piramida ekspansif perlu mengendalikan laju pertumbuhan penduduknya. Sebab penduduk yang terlalu banyak akan berpengaruh pada pemerataan sumber daya dan pembangunan.

Contoh ekstrem pengendalian penduduk pernah dilakukan China. Karena pertumbuhan penduduknya tinggi, China berusaha mengendalikan dengan membatasi jumlah anak dalam satu keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com