Ketika laki-laki bertempur di garis depan, perempuan harus mengambil pekerjaan yang sebelumnya didominasi oleh-oleh laki-laki.
Di bidang politik, emansipasi terkait dengan revolusi di negara-negara seperti Rusia Soviet setelah 1917, Eropa Timur dan Komunis China setelah 1945, Jerman pada 1918-1919, dan Turki pada 1922-192.
Di antara negara-negara demokratis, negara-negara pertama yang memperkenalkan hak pilih perempuan adalah Selandia Baru (1893) dan Australia (1902). Di Amerika Serikat, perempuan mendapat hak pilih pada 1920.
Baca juga: Biografi Cut Nyak Dien, Pejuang Wanita yang Ditakuti Belanda
Di Eropa peran politik, sosial dan ekonomi perempuan berubah lebih bertahap. Perempuan mempunyai hak pilih di Inggris pada 1918 dan setara dengan laki-laki pada 1928. Swiss menjadi negara terakhir yang memberikan hak suara pada wanita di 1971.
Di bidang hukum, sebagian besar negara demokrasi Barat hingga 1960-an dan 1970an. Misalnya fasilitasi dan perlakuan yang lebih adil terhadap perempuan dalam perceraian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.