KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar kata karantina? Karantina membantu melindungi masyarakat melalui pencegahan paparan dari orang yang sudah atau mungkin mempunyai penyakit menular.
Tahukah kamu bagaimana sejarah karantina?
Mengutip Kiddle, karantina adalah suatu kondisi di mana hewan, manusia atau area tanah diisolasi untuk mencegah penyebaran penyakit, bakteri atau hama.
Menurut Cambridge Dictionary, karantina adalah periode waktu di mana hewan atau orang yang mungkin memiliki penyakit dijauhkan dari orang lain atau hewan sehingga penyakit tidak dapat menyebar.
Baca juga: Apa itu Penyakit Menular?
Menurut Dictionary, karantina adalah:
Karantina berbeda dengan isolasi meski tujuannya sama, yaitu mencegah masyarakat terpapar orang yang sudah terkena penyakit menular.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut ini perbedaan antara karantina dan isolasi:
Baca juga: Bagaimana Cara Penyakit Menular?
Mengutip CDC, praktik karantina dimulai pada abad ke-14 sebagai upaya untuk melindungi kota-kota pesisir dari wabah (epidemi). Kapal yang tiba di Venesia dari pelabuhan yang terinfeksi diminta untuk menurunkan jangkar selama 40 hari sebelum berlabuh.
Praktik tersebut disebut karantina atau quarantine dalam bahasa Inggris, yang berasal dari bahasa Italia quaranta giorni yang berarti 40 hari.
Melansir History, sekitar 700 tahun lalu, dokter dan petugas medis kewalahan melawan wabah pes yang menimpa Italia pada abad pertengahan.
Mereka tidak memiliki gagasan tentang virus atau bakteri tetapi mereka cukup memahami tentang Black Death (Kematian Hitam) sehingga menerapkan beberapa tindakan anti-penularan pertama di dunia.
Dimulai pada 1348, setelah kota-kota seperti Venesia dan Milan terkena wabah, pejabat kota menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat darurat yang di era sekarang menjadi praktik menjaga jarak (social distancing) dan disinfeksi permukaan (dicinfecting surfaces).
Dosen senior sejarah awal Eropa modern Universitas Oxford Brookes, Jane Stevens Crawshaw mengatakan orang-orang harus berhati-hati dengan barang-barang yang diperdagangkan karena penyakit dapat menyebar pada benda dan permukaan.
Upaya terbaik yang dilakukan adalah membatasi kontak antara orang yang satu dengan yang lain.
Baca juga: Apakah Semua Penyakit Menular?
Kota pelabuhan di Ragusa (Dubrovnik modern) adalah yang pertama meloloskan undang-undang yang mewajibkan karantina wajib semua kapal yang masuk dan karavan dagang untuk menyaring infeksi.