KOMPAS.com - Kepribadian seseorang terbentuk tidak hanya dari faktor bawaan sejak lain, tapi juga adanya interaksi individu dengan lingkungan sosial.
Dalam interaksi tersebut setiap individu mengalami pengenalan nilai dan norma di masyarakat. Proses penanaman nilai dan norma pada masyarakat disebut sosialisasi.
Dilansir Encyclopaedi Britannica (2015), sosialisasi merupakan proses di mana seseorang belajar menyesuaikan diri dengan suatu kelompok atau masyarakat dan perilaku dengan cara yang disetujui oleh kelompok.
Menurut sebagian besar ilmuwan sosial, sosialisasi pada dasarnya mewakili seluruh proses pembelajaran sepanjang kehidupan dan merupakan pengaruh sentral pada perilaku, kepercayaan, dan tindakan orang dewasa atau anak-anak.
Baca juga: Sosialisasi: Pengertian, Proses, Fungsi dan Tujuannya
Menurut para ahli, seperti Peter L.Berger mengatakan sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi di masyarkat. Hal yang dipelajari seperti peranan, nilai, dan norma sosial.
Koentjaraningrat menyatakan sosialisasi adalah seluruh proses di mana seorang individu sejak kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal dan menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitarnya.
Bruce J. Cohen, sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyrakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun anggota kelompok.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebelum mengetahui siapa yang melakukan sosialisasi terlebih dahulu harus melihat jenis sosialisasinya.
Berikut jenis sosialisasi di masyarakat:
Dalam sosialisasi berdasar tipe terbagi atas beberapa jenis, yakni:
Sosialisasi formal adalah sosialisasi yang dilakukan melalui lembaga-lembaga berwenang yang sesuai ketentuaan negara atau lembaga yang dibentuk sesuai Undang-Undang dan peraturan pemerintah.
Sosialisasi informal adalah sosialisasi yang bersifat kekeluargaan, pertemanan atau sifatnya tidak resmi.
Baca juga: Media Sosialisasi dalam Proses Penyampaian
Dalam sosialisasi berdasarkan bentuknya dibeberapa jenis, yakni:
Sosialisasi primer merupakan sosialisasi paling awal yang diterima individu dari lingkungan sosial terdekatnya. Pada umumnya yang melakukan sosialisasi adalah anggota keluarga, seperti ayah, ibu, atau kakak.
Sosialisasi sekunder merupakan sosialisasi lanjutan untuk memperkenalkan individu ke lingkungan di luar keluarga.