Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Tahapan Sosialisasi

Kompas.com - 09/04/2020, 15:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kepribadian seseorang terbentuk tidak hanya dari faktor bawaan sejak lain, tapi juga adanya interaksi individu dengan lingkungan sosial.

Dalam interaksi tersebut setiap individu mengalami pengenalan nilai dan norma di masyarakat. Proses penanaman nilai dan norma pada masyarakat disebut sosialisasi.

Dilansir Encyclopaedi Britannica (2015), sosialisasi merupakan proses di mana seseorang belajar menyesuaikan diri dengan suatu kelompok atau masyarakat dan perilaku dengan cara yang disetujui oleh kelompok.

Menurut sebagian besar ilmuwan sosial, sosialisasi pada dasarnya mewakili seluruh proses pembelajaran sepanjang kehidupan dan merupakan pengaruh sentral pada perilaku, kepercayaan, dan tindakan orang dewasa atau anak-anak.

Baca juga: Sosialisasi: Pengertian, Proses, Fungsi dan Tujuannya 

Menurut para ahli, seperti Peter L.Berger mengatakan sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi di masyarkat. Hal yang dipelajari seperti peranan, nilai, dan norma sosial.

Koentjaraningrat menyatakan sosialisasi adalah seluruh proses di mana seorang individu sejak kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal dan menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitarnya.

Bruce J. Cohen, sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyrakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun anggota kelompok.

Jenis sosialisasi

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebelum mengetahui siapa yang melakukan sosialisasi terlebih dahulu harus melihat jenis sosialisasinya.

Berikut jenis sosialisasi di masyarakat:

Sosialisasi berdasarkan tipe

Dalam sosialisasi berdasar tipe terbagi atas beberapa jenis, yakni:

  • Sosialisasi formal

Sosialisasi formal adalah sosialisasi yang dilakukan melalui lembaga-lembaga berwenang yang sesuai ketentuaan negara atau lembaga yang dibentuk sesuai Undang-Undang dan peraturan pemerintah.

  • Sosialisasi informal

Sosialisasi informal adalah sosialisasi yang bersifat kekeluargaan, pertemanan atau sifatnya tidak resmi.

Sosialisasi berdasarkan bentuk

Baca juga: Media Sosialisasi dalam Proses Penyampaian

Dalam sosialisasi berdasarkan bentuknya dibeberapa jenis, yakni:

  • Sosialisasi primer

Sosialisasi primer merupakan sosialisasi paling awal yang diterima individu dari lingkungan sosial terdekatnya. Pada umumnya yang melakukan sosialisasi adalah anggota keluarga, seperti ayah, ibu, atau kakak.

  • Sosialisasi sekunder

Sosialisasi sekunder merupakan sosialisasi lanjutan untuk memperkenalkan individu ke lingkungan di luar keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
13 Patrape Linggih

13 Patrape Linggih

Skola
5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

5 Dampak atau Akibat Berita Bohong

Skola
8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

8 Ciri-ciri Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

7 Jenis Berita Bohong atau Hoaks yang Perlu Diketahui

Skola
Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Pengertian dan Cara Mengantisipasi Berita Hoaks

Skola
Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Mengapa Meteor yang Jatuh ke Bumi Tampak Berpijar?

Skola
Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Metode Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Mengapa Pelaku Usaha Harus Tahu Pesaingnya?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com