Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya

Kompas.com - 02/04/2020, 15:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Kita membutuhkan angin untuk merasa segar.

Angin dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian. Juga sebagai sumber tenaga untuk membangkitkan listrik.

Tahukah kamu apa itu sebenarnya angin dan jenis-jenisnya?

Pengertian angin

Dilansir dari Cuaca dan Iklim (2018), angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan angin disebabkan oleh beberapa hal.

Baca juga: Angin Musim dan Jenisnya

Salah satunya karena bumi berputar atau berotasi. Udara juga bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.

Prinsip udara adalah bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.

Pergerakan udara juga dipengaruhi oleh suhu. Daerah yang panas karena menerima lebih banyak matahari, suhunya akan tinggi dan tekanannya rendah.

Sebaliknya, wilayah dengan suhu yang rendah, tekanannya tinggi.

Alat pengukur angin disebut sebagai anemometer. Sementara untuk mengetahui arah angin, digunakan wind vane.

Baca juga: Angin Lokal dan Jenisnya

Di bandara, alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan kecepatannya disebut dengan windsock.

Angin lembah dan angin gununghttps://frutablend.co.id/ Angin lembah dan angin gunung
Faktor angin

Ada beberapa hal yang memengaruhi terjadinya angin:

  • Gradien barometris

Gradien barometris adalah angka yang menunjukkan tekanan udara. Makin besar gradien barometris, makin cepat angin bertiup.

  • Letak tempat

Angin di daerah sekitar khatulistiwa seperti Indoensia bergerak lebih cepat dibanding angin di kutub.

Baca juga: Angin: Faktor dan Jenisnya

  • Ketinggian tempat

Semakin tinggi suatu tempat, maka semakin cepat angin bertiup. Ini disebabkan pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara.

Di permukaan tanah, angin tak begitu cepat sebaba terhalang oleh bangunan, pohon, dan benda-benda lainnya.

  • Waktu

Angin di siang hari bergerak lebih cepat dari pada angin malam. Ini karena suhu udara di siang hari lebih panas dibanding malam hari.

Jenis angin

Berdasarkan luasan daerah dan proses munculnya, angin dibedakan menjadi dua yakni angin lokal dan angin musim.

Baca juga: Unsur-unsur Cuaca dan Faktor yang Memengaruhi Iklim

Angin lokal adalah udara atau angin yang bertiup secara lokal atau dalam radius dekat di muka bumi. Beberapa jenis angin lokal yakni:

Angin muson baratAtlas Indonesia Angin muson barat

  • Angin laut: bertiup dari laut ke darat di siang hari
  • Angin darat: bertiup dari darat ke laut di malam hari
  • Angin lembah: bertiup dari lembah ke puncak gunung di siang hari
  • Angin gunung: bertiup dari puncak gunung ke lembah di malam hari
  • Angin fohn atau angin jatuh: bertiup naik dari tempat rendah ke tempat tinggi lalu turun lagi di sisi satunya. Biasa terjadi di pegunungan, sifatnya panas dan merusak.
  • Angin ribut atau angin puyuh: datang dari awan cumolonimbus. Datangnya kencang, tiba-tiba, dan cepat, bergerak melingkar seperti spiral.

Sementara angin musim atau angin muson adalah angin yang bergerak terus menerus secara periodik, biasanya tiga hingga enam bulan.

Baca juga: Angin Muson Asia-Australia: Proses dan Sistemnya

Setelah itu, angin akan bergerak ke arah sebaliknya untuk waktu yang sama pula.

Di Indonesia, kita dilewati dua angin muson yakni:

  • Angin muson barat: mengalir dari Asia (musim dingin) ke Australia (musim panas). Membawa musim hujan.
  • Angin muson timur: mengalir dari Australia (musim dingin) ke Asia (musim panas).. Membawa musim kemarau.

Selain itu ada pula angin yang bergerak karena posisi bumi. Angin yang dimaksud yakni:

  • Angin pasat: Berembus dari daerah subtropis ke daerah tropis (khatulistiwa atau ekuator)
  • Angin anti-pasat: Berembus dari daerah kutub ke daerah subtropis

Baca juga: Pengertian Cuaca serta Unsurnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com