Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Gunung Meletus

Kompas.com - 30/03/2020, 06:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Gunung adalah fenomena alam berupa daratan menonjol dengan puncak dan lereng.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), gunung terbentuk karena lempeng bumi bergerak dan saling menabrak satu sama lain.

Di antara ratusan ribu gunung yang ada di dunia, sebagian di antaranya adalah gunung berapi.

Berbeda dari gunung biasa, gunung berapi punya celah untuk mengeluarkan material yang panas di dalamnya.

Keluarnya material itu disebut dengan gunung meletus atau erupsi.

Baca juga: Letusan Gunung Berapi

Penyebab gunung meletus

Gunung meletus terjadi ketika adanya tenaga dari dalam bumi yang mendorong perut bumi mengeluarkan isinya.

Isi perut bumi yang dimaksud adalah magma. Magma adalah batuan meleleh yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, lebih dari 1.000 derajat celsius.

Dilansir dari BBC, batuan meleleh menjadi magma ketika lempeng tektonik bergerak kemudian saling mendekat atau menjauh.

Baca juga: Enam Letusan Dahsyat Gunung Berapi di Indonesia

Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumpat (3/8/2018) pagi.Twitter @Sutopo_PN Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumpat (3/8/2018) pagi.
Ketika meleleh, magma menjadi sangat ringan. Ini membuatnya naik ke atas permukaan bumi.

Namun jika magma itu padat dan kental, gas yang dikandungnya tak bisa keluar sehingga terjebak di dalam.

Gas yang terjebak itu membuat tekanan menjadi tinggi. Tekanan tinggi berbahaya sebab bisa membuat ledakan yang sangat berbahaya bagi kehidupan di permukaan bumi.

Selain itu, letusan gunung berapi juga bisa terjadi ketika magma bertemu dengan air yang berada di bawah permukaan bumi.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Indonesia

Pertemuan kedua material itu akan menghasilkan uap. Jika uap terperangkap, bisa membuat tekanan di dalam menjadi tinggi.

Tekanan tinggi akan membuat ledakan yang dahsyat.

Magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Lava yang mendingin nantinya menjadi batu.

Selain lava, gunung meletus juga mengeluarkan abu, gas, dan material panas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com