Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pendudukan Jepang di Bidang Politik

Kompas.com - Diperbarui 11/12/2021, 13:32 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang.

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada lima bidang kehidupan masyarakat, yaitu:

  1. Bidang politik
  2. Bidang ekonomi
  3. Bidang sosial budaya
  4. Bidang pendidikan
  5. Bidang birokrasi dan militer

Tahukah kamu apa akibat pendudukan Jepang di Indonesia bidang politik?

Baca juga: Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia

Akibat pendudukan Jepang bidang politik

Tujuan utama pemerintah Jepang adalah menghapuskan pengaruh Barat dan menggalang dukungan masyarakat agar memihak Jepang.

Pemerintah Jepang juga menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Janji kemerdekaan diucapkan oleh Perdana Menteri Tojo saat berkunjung ke Indonesia pada September 1943.

Dalam bidang politik, Jepang menerapkan beberapa kebijakan antara lain:

  1. Melarang penggunaan bahasa Belanda dan mewajibkan penggunaan bahasa Jepang.
  2. Membentuk organisasi-organisasi sebagai alat propaganda.
  3. Membentuk pemerintahan militer dengan angkatan darat dan angkatan laut.
  4. Melakukan seikerei setiap upacara bendera, yaitu penghormatan ke arah Tokyo dengan membungkukkan badan 90 derajat untuk Kaisar Jepang Tenno Heika.
  5. Struktur pemerintahan sesuai keinginan Jepang.

Baca juga: Janji Koiso, Janji Kemerdekaan Jepang kepada Indonesia

Struktur pemerintahan era pendudukan Jepang

Struktur pemerintahan di Indonesia diubah sesuai keinginan Jepang. Misalnya, desa disebut ku, kecamatan disebut so, kawedanan disebut gun, kotapraja disebut shi (syi), kabupaten disbeut ken dan karesidenan disebut shu (syu).

Pemerintahan militer era pendudukan Jepang

Pemerintahan militer era pendudukan Jepang di Indonesia terdiri dari angkatan darat dan angkatan laut.

Pemerintahan militer ini berada di bawah pimpinan Panglima Tertinggi Jepang untuk Asia Tenggara yang berkedudukan di Dalat (Vietnam).

Angkatan darat berpusat di Batavia dengan wilayah meliputi Jawa dan Madura. Angkatan darat di Sumatera berpusat di Bukittinggi.

Angkatan laut berpusat di Ujungpandang yang membawahi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian.

Baca juga: Sistem Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia

Organisasi era pendudukan Jepang

Jepang membentuk organisasi-organisasi dengan maksud sebagai alat propaganda untuk kepentingan Jepang.

Terdapat 12 organisasi bentukan Jepang di Indonesia antara lain:

  1. Masyumi
  2. Gerakan Tiga A
  3. Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
  4. Jawa Hokokai
  5. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
  6. Heiho (Barisan Cadangan Prajurit)
  7. Seinendan (Barisan Pemuda)
  8. Shuishintai (Barisan Pelopor)
  9. Fujinkai (Barisan Wanita)
  10. Gakukotai (Laskar Pelajar)
  11. Kenpetai (Barisan Polisi Rahasia)
  12. Peta (Pembela Tanah Air)

Baca juga: Heiho dan PETA, Organisasi Militer Bentukan Jepang

Dari 12 organisasi bentukan Jepang tersebut terdapat empat organisasi semi militer yaitu Gerakan 3A, Seinendan, Keibodan, dan Shuishintai (Barisan Pelopor).

Sedangkan organisasi militer bentukan Jepang adalah Heiho dan Peta.

Tetapi organisasi tersebut gagal dan justru dimanfaatkan oleh kaum pergerakan sebagai wadah untuk melakukan pergerakan nasional.

Kebijakan Jepang di bidang politik yang keras itu membangkitkan semangat perjuangan rakyat Indonesia terutama kaum nasionalis untuk segera mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com