Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari: Pengertian, Proses, Jenis, dan Bahayanya

Kompas.com - 23/03/2020, 12:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Gerhana matahari adalah fenomena yang terjadi ketika bulan terletak di antara bumi dan matahari.

Dikutip dari Bumi yang Dinamis (2019), bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.

Meskipun bulan lebih kecil dari matahari, namun bulan dapat menutupi matahari karena bulan lebih dekat ke bumi dibanding matahari.

Ketika bumi, bulan, dan matahari sejajar, bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari.

Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra).

Baca juga: Gerhana Bulan: Pengertian, Proses, dan Penampakannya di Indonesia

Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan.

Adapun mereka yang berada di daerah yang dilalui penumbra, masih dapat melihat sebagian sinar matahari.

Jenis gerhana matahari

Gerhana matahari terbagi menjadi:

  • Gerhana matahari total: Terjadi saat gerhana matahari mengalami puncak. Matahari akan tertutup seluruhnya.
  • Gerhana matahari sebagian: Terjadi saat gerhana matahari mengalami puncak. Piringan matahari hanya tertutup sebagian.
  • Gerhana matahari cincin: Terjadi ketika piringan bulan terletak tepat di depan piringan matahari. Di sekeliling piringan bulan akan terlihat cincin bercahaya.
  • Gerhana matahari hibrida: Terjadi di bagian bumi tertentu. Gerhana ini muncul sebagai gerhana total namun di titik lain muncul sebagai gerhana cincin.

Seorang warga tengah melihat gerhana matahari melalui filter matahari yangbdi sediakan Observatorium Boscha dalam pemantauan terbuka di Lapang Sinapeul, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (26/12/2019).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Seorang warga tengah melihat gerhana matahari melalui filter matahari yangbdi sediakan Observatorium Boscha dalam pemantauan terbuka di Lapang Sinapeul, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (26/12/2019).
Dikutip dari situs Kemdikbud, dalam gerhana matahari cincin, ujung umbra atau bayang-bayang bulan tidak mencapai permukaan bumi.

Hanya perpanjangan umbra (antumbra atau antiumbra) saja yang sampai ke bumi.

Daerah yang dilalui antumbra itulah yang akan melihat matahari seperti cincin bercahaya di langit.

Amankah melihat gerhana matahari?

Gerhana matahari berbahaya untuk dilihat dengan mata telanjang.

Baca juga: Catat! 13 Gerhana Matahari Akan Lewati Indonesia Sepanjang 2020-2100

Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata.

Ini karena fotosfer memancarkan radiasi tinggi. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan katarak hingga kebutaan.

Panjang gelombang radiasi sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi berkisar antara ultra violet (lebih dari 290 nm) hingga sepanjang gelombang radio.

Padahal, kemampuan jaringan pada mata kita untuk menerima sinar matahari hanya sekitar 380-1400 nm.

Ketika mata menerima radiasi UV itu, maka akan terjadi percepatan penuaan pada lapisan terluar dari mata. Inilah yang akan menyebabkan katarak.

Baca juga: Timelapse Video Gerhana Matahari Cincin Tampak Sempurna dari Singkawang

Untuk mengamati gerhana matahari dibutuhkan pelindung mata khusus atau menggunakan metode melihat secara tidak langsung.

Kaca mata hitam (sunglasses) tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com