Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Penghapus: Bermula dari Roti

Kompas.com - 21/03/2020, 10:30 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Penghapus merupakan salah satu peralatan tulis yang sering dibawa saat sekolah atau bekerja.

Penghapus mampu menghilangkan tanda atau tulisan yang dihasilkan dari pensil. Caranya dengan digosok-gosok pada tulisan di kertas.

Tahukah kamu, dulu untuk menghapus tulisan ada yang memakai serbuk roti, ada juga karet yang berbentuk kubus. Jauh sebelum itu, roti sudah dipakai untuk menghapus.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), penghapus merupakan potongan karet atau bahan lain yang digunakan untuk menghilangkan bekas tinta pensil.

Penghapus modern biasanya merupakan campuran dari abrasif seperti batu apung halus, matriks karet seperti karet sintetis atau vinil, dan bahan-bahan lainnya.

Campuran diproses dan diekstrusi dan, jika dibuat dengan karet, divulkanisir untuk mengikat bahan.

Baca juga: Sejarah Pensil, Berawal dari Batu untuk Menulis 

Pada 1752, para pelajar Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis melaporkan saran untuk menggunakan karet guna menghapus tanda timah hitam.

Dinamai karet pada 1770 oleh ahli kimia Inggris, Joseph Priestley, karena digunakan untuk menghilangkan noda. Ia melihat bahan yang sesuai dipakai untk menghilangkan tanda arang pensil pada kertas.

Dilansir wonderopolis, pencipta penghapus pertama kali dilakukan oleh insinyur dari Inggris bernama, Edward Naime, pada 1770.

Sebelum ide menggunakan karet, pada saat itu orang-orang banyak menggunakan potongan roti putih untuk menghapus.

Di mana potongan roti putih tersebut digulung dan dipakai buat menghapus tanda pensil.

Waktu itu Edward Naime tidak sengaja mengambil karet bukan roti yang seharusnya diambil untuk menghapus.

Ternyata dari ketidaksengajaan, sadar jika karet menggantikan bisa untuk menghapus tanda pensil. Ia menemukan ciri-ciri menghapus dari karet, kemudian mulai menjual penghapus karet.

Sejak saat itu, seiring dengan perbaikan teknik material, penghapus menjadi lebih berteknologi tinggi.

Baca juga: Sejarah Peta, Awalnya Dibuat di Tanah 

Berkembang

Sejak pertama kali ditemukan, penghapus terus mengalami perkembangan dan penyebaran. Namun, pada waktu itu penghapus yang ada mudah rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com