Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat Umum Cahaya dan Cermin

Kompas.com - 20/03/2020, 07:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. Tanpa cahaya, sebuah benda tidak akan terlihat. Cahaya diperlukan untuk melihat sekeliling kita.

Ada benda yang memancarkan cahaya, ada pula yang hanya memantulkan cahaya dari benda lain.

Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Matahari, api, lampu, dan kunang-kunang menjadi bagian dari sumber cahaya.

Sifat umum cahaya

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, cahaya memiliki sifatnya sendiri.

Cahaya yang mengenai suatu benda akan diserap, dipantulkan, atau menembus benda tertentu. Sifat-sifat cahaya terbagi sebagai berikut:

  • Cahaya dapat diserap benda

Seseorang yang menggunakan warna hitam dan berada di bawah sinar matahari pasti akan merasa kepanasan. Berbeda dengan seseorang yang menggunakan baju berwarna putih.

Hal ini karena warna gelap, khususnya hitam bersifat menyerap cahaya. Sehingga baju berwarna hitam akan menyerap sinar matahari.

Baca juga: Pengertian Frekuensi dan Gelombang

  • Cahaya dapat dipantulkan benda

Bila seseorang berdiri di depan cermin, tentu akan terlihat bayangan diri seseorang tersebut. Atau seseorang yang melihat pantulan dirinya di dalam air kolam.

Hal ini karena adanya bayangan di air kolan atau di depan cermin akibat dari cahaya yang dipantulkan ke air atau permukaan cermin.

Cahaya akan memantul dengan baik pada permukaan halus. Air dan cermin merupakan obyek yang permukaannya halus. Sehingga cahaya akan dipantulkan kembali secara lurus.

  • Cahaya dapat menembus benda

Seseorang dapat dengan mudah melihat benda-benda yang ada di luar jendela, meski terhalang kaca. Kaca tersebut merupakan benda yang dapat ditembus cahaya.

Benda yang dapat ditembus cahaya adalah benda bening atau benda tembus pandang. Contoh benda bening adalah kaca dan plastik.

Benda yang tidak dapat ditembus cahaya disebut benda gelap, seperti kayu dan kertas.

Ilustrasi cermin dan cahayashutterstock.com Ilustrasi cermin dan cahaya
Cermin dan cahaya

Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai berbagai macam cermin. Jenis cermin dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar. Cermin datar memiliki sifat menyebarkan cahaya, contohnya cermin yang digunakan untuk berdandan.

Baca juga: Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya

Sifat bayangan pada cermin datar adalah:

  1. Tegak
  2. Sama besar dengan bendanya
  3. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
  4. Bayangan tidak terbentuk pada layar (maya)

Cermin lengkung

Cermin lengkung adalah cermin yang memiliki permukaan melengkung. Terdapat dua macam cermin lengkung, yaitu:

Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya melengkung ke luar. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya, seperti kaca spion.

Jika ingin melihat benda besar menjadi kecil dengan sudut pandang yang luas, bisa menggunakan cermin cembung.

Berikut sifat bayangan cermin cembung:

  1. Tegak
  2. Lebih kecil
  3. Bayangan tidak terbentuk pada layar (maya)

Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya melengkung ke dalam. Cermin cekung sering digunakan pada lampu sorot di lampu mobil.

Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan cahaya. Benda-benda di muka cermin cekung memiliki bayangan yang sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.

Berikut ilustrasinya:

  1. Jika letak benda dekat dari cermin cekung, maka bayangannya maya, lebih besar, dan tegak.
  2. Jika letak benda jauh dari cermin cekung, maka bayangan nyata dan terbalik. Bayangan nyata adalah bayangan yang terjadi di luar cermin, tetapi dapat dibentuk oleh layar.

Baca juga: Tekanan Zat: Pengertian dan Jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kemdikbud
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Modus Pada Data Matematika

Skola
Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com