Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/01/2022, 17:07 WIB
Penulis Ari Welianto
|

KOMPAS.com - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan.

Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia. Pengertian negara kepulauan adalah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki keberagaman. Baik itu suku, budaya, adat istiadat, ras, agama atau kepercayaan, dan antar golongan.

Baca juga: Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Glodok, Anies Tekankan Persatuan di Tengah Keberagaman

Dampak keberagaman

Keberagaman di wilayah Indonesia memiliki dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia.

Dampak negatif

Dengan keberagamaan dapat menyebabkan terjadinya perpecahaan bangsa (disintegrasi).

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah telah membuktikan bahwa Indonesia pernah menghadapi persoalan adanya daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI, yakni Provinsi Timor Timur.

Wilayah Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia pada 1999 dan menjadi negara Timor Leste.

Dengan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia menunjukkan jika masyarakat diwarnai dengan berbagai macam perbedaan.

Kondisi tersebut menyimpan potensi konflik. Kenyataannya konflik masih sering terjadi yang dilatarbelakangan dengan keberagamaan tersebut.

Sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami keberagaman di Indonesia. Caranya dengan mengupayakan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.

Tanpa kesadaran dengan keberagamaan tersebut, maka bangsa Indonesia bisa terjerumus ke arah perpecahan dan ketidakharmonisan.

Baca juga: Kasus Kekerasan yang Dipicu Masalah Keberagaman di Indonesia

Dampak positif

Keberagamaan di Indonesia juga memiliki dampak positif. Di mana bisa menumbuhkan kebersamaan dengan memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan bangsa.

Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakaan kekayaan yang sangat berharga. Sehingga Indonesia menggunakan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", yang artinya berbeda-beda tetap satu jua.

Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.

Sehingga, keanekaragaman memiliki arti penting untuk secara bersama-sama berjuang mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dengan keberagaman untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras, dan agama bukan untuk perpecahan.

Tantangan bangsa

Adanya keberagaman tersebut menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Pemerintah memiliki peran penting untuk menjaga perpedaan tersebut.

Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman

Tumbuhnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keuntuhan bangsa dan negara.

Sehingga perlu adanya kerukuan antar suku, pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial.

Itu bukan hanya peran pemerintah tapi juga adanya keinginann bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mempertahankan kebinekaan.

Dilansir situs www.indonesia.go.id, Keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia.

Berdasarkan proyeksi terakhir Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa dengan komposisi terbesar berada di wilayah usia produktif.

Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, tapi terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk.

Suasana kehidupan beragama yang harmonis di lingkungan masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang agama terbangun karena toleransi yang saling menghargai perbedaan.

Berbagai kegiatan sosial budaya berciri gotong royong memperlihatkan karakter masyarakat Indonesia yang saling menghormati antara berbagai perbedaan golongan, suku bangsa, hingga agama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Keton: Sifat dan Kegunaanya

Keton: Sifat dan Kegunaanya

Skola
Jenis Isomer pada Senyawa Alkohol

Jenis Isomer pada Senyawa Alkohol

Skola
Haloalkana: Sifat dan Kegunaanya

Haloalkana: Sifat dan Kegunaanya

Skola
Unsur golongan IIIA: Sifat dan Kegunaanya

Unsur golongan IIIA: Sifat dan Kegunaanya

Skola
Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya dalam Ensambel Musik

Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya dalam Ensambel Musik

Skola
Teori Kesejahteraan Sosial

Teori Kesejahteraan Sosial

Skola
Teori dan Konsep Redoks

Teori dan Konsep Redoks

Skola
Pengertian serta Perbedaan Reduksi dan Oksidasi

Pengertian serta Perbedaan Reduksi dan Oksidasi

Skola
Dialektometri: Rumus, Skala, dan Kelemahannya

Dialektometri: Rumus, Skala, dan Kelemahannya

Skola
3 Metode dalam Memengaruhi Sosialisasi

3 Metode dalam Memengaruhi Sosialisasi

Skola
Kode Akun: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Kode Akun: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Skola
6 Lapisan Horizon Tanah dan Penjelasannya

6 Lapisan Horizon Tanah dan Penjelasannya

Skola
Pelintasan atau Perlintasan, Mana Penulisan yang Benar?

Pelintasan atau Perlintasan, Mana Penulisan yang Benar?

Skola
Klasifikasi Kecelakaan Kerja

Klasifikasi Kecelakaan Kerja

Skola
Kesehatan Kerja: Pengertian, Tujuan dan Faktor Pendukung

Kesehatan Kerja: Pengertian, Tujuan dan Faktor Pendukung

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+