KOMPAS.com - Manusia menghabiskan sekitar sepertiga hidupnya untuk tidur. Jelas, tidur sangat penting bagi manusia.
Tetapi tahukah kamu mengapa tubuh manusia diprogram untuk tidur dalam waktu lama?
Meski demikian, sejumlah ilmuwan memahami fungsi penting tidur, untuk kesehatan dan kesejahteraan optimal manusia.
Dikutip dari Live Science, dalam The Journal of Neuroscience (2014), ditemukan bahwa kurang tidur dalam 24 jam menyebabkan orang mengalami halusinasi dan gejala seperti skizofrenia.
Seorang ahli saraf di New York University, Michael Halassa mengatakan, tidak pasti mengapa manusia butuh tidur sebagaimana makan. Meski begitu, ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa manusia butuh tidur.
Peneliti mengatakan, tidur adalah kunci kemampuan bagi otak untuk mengatur kembali dirinya sendiri, sebuah fitur yang disebut plastisitas.
Baca juga: Mengapa Perut Bunyi Saat Lapar?
Dilansir dari Sleep Foundation, tidur adalah periode aktif di mana banyak proses penting, pemulihan dan penguatan terjadi. Salah satu peran tidur adalah membantu manusia memperkuat dan mengonsolidasikan ingatan.
Setelah seharian beraktivitas, otak menerima banyak informasi tetapi tidak dicatat secara langsung. Fakta dan pengalaman yang diperoleh pertama-tama perlu diproses dan disimpan yang terjadi saat manusia tidur.
Ketika tidur, sedikit demi sedikit informasi ditransfer dari memori jangka pendek yang lebih tentatif ke memori jangka panjang yang lebih kuat. Proses tersebut disebut sebagai konsolidasi.
Para peneliti menunjukkan, setelah orang tidur, cenderung menyimpan informasi dan melakukan tugas memori lebih baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.