Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evolusi Menurut Para Ahli

Kompas.com - 27/02/2020, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Makhluk hidup yang ada di Bumi sangat beraneka ragam. Itu tidak lepas dengan adanya proses evolusi.

Evolusi merupakan cabang biologi yang memelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Evolusi secara harfiah dapat diartikan sebagai perubahan perlahan-lahan.

Kemunculan teori evolusi sudah berlangsung sejak lama. Proses evolusi dapat berlangsung lambat, tapi juga berlangsung sangat banyak.

Baca juga: Evolusi: Arti dan Perkembangannya

Teori evolusi para ahli

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), semua budaya manusia telah mengembangkan penjelasan mereka sendiri tentang asal usul dunia dan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Banyak tokoh-tokoh yang menyumbangkan pemikiran tentang teori evolusi. Seperti Aristoteles, Plato, Jean Baptise de Lamarck, Charles Robert Darwin, Alfred Russel Wallace, maupun August Weisman.

Sejumlah filsuf Yunani klasik percaya adanya evolusi kehidupan.

Berikut penjelasan teori-teori para tokoh:

Plato (427-347 SM)

Plato menyatakan percaya pada dunia, yakni dunia yang ideal dan abadi serta dunia maya (khayal) yang tidak sempurna.

Kedua dunia tersebut dapat dipahami dengan menggunakan indera manusia. Dikatakan evolusi akan mengubah dunia yang organismenya sudah ideal dan beradaptasi sempurna dengan lingkungan.

Aristoteles (384-322 SM)

Aristoteles menganut teori skala alami.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), teori yang disampaikan Aristoteles membahas bahwa semua bentuk kehidupan disusun menurut suatu skala atau tangga yang kompleksitasnya meningkat ke atas.

Baca juga: Evolusi Bola Lampu

Menurutnya, setiap bentuk kehidupan makhluk hidup mempunyai suatu tangga dengan anak tangga masing-masing yang ada pada tingkatan yang berbeda.

Jean Baptise de Lamarck (1744-1829)

Pada teori evolusi Lamarck ada dua gagasan utama, yakni:

  • Gagasan use and disuse atau digunakan dan tidak digunakan. Di mana bagian tubuh yang dipakai secara intensif buat menghadapi lingkungan tertentu akan menjadi lebih besar dan kuat. Sementara bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran.
  • Sifat atau ciri-ciri yang diperoleh dari lingkungan bisa diwariskan kepada keturunannya. Pada konsep pewaris sifat tersebut memodifikasi organisme yang diperoleh selama hidupnya.

Pada teori tersebut, Lamarck mencontohkan awalnya nenek moyang jerapah berleher pendek. Leher jerapah menjadi akibat penjuluran terus menerus. Kemudian jerapah yang leher panjang diwariskan ke semua keturunannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com