Dalam hati terdapat asam amino yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Selanjutnya akan dikelurkan dalam bentuk urea dan asam urat yang melalui sel hati ke dalam darah.
Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia
Zat-zat kecil seperti vitamin dan mineral dapat disimpan oleh hati. Terdapat juga vitamin larut lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
Hati juga akan menghasilkan produk sampingan berupa cairan empedu.
Empedu ini kemudian disalurkan ke usus untuk memecah lemak selama pencernaan dan membantu membuang limbah sisa dalam bentuk feses.
Cairan empedu terdiri dari garam empedu, air, kolestrol, bilirubun, dan elektrolit.
Cairam empedu sangat diperlukan pada usus kecil. Membantu dalam proses pencernaan makanan.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), kerja ginjal untuk mengeluarkan zat-zat tidak berguna bersinggungan erat dengan fungsi hati.
Awalnya darah akan disaring terlebih dahulu oleh hati untuk dipisahkan dari limbah-limbahnya.
Limbah dari darah selanjutnya dipecah oleh hati menjadi zat urea. Kemudian urea akan dibawa ke ginjal dengan aliran daerah untuk menjadi urine.
Baca juga: Hati-hati, Banjir Bisa Picu Stres Hingga Depresi
Berikut struktur hati:
Lobus kanan merupakan bagian terbesar di hati. Di mana memiliki ukuran 5 hingga 6 kali lebih besar daripada lobus kiri.
Lobuh kiri merupakan bagian hati yang memiliki bentuk lebih runcing dan kecil daripada lobus kanan.
Pada lobus kanan dan kiri dipisahkan oleh fissura yang terbentuk dari gabungan beberapa ligamen.
Vena hepatika merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengangkut darah yang terdeoksigenasi dan darah yang telah disaring oleh hati.
Darah tersebut berasal dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas.
Baca juga: Ahmad Dhani Sapa Maia Estianty, Al dan El Kompak Beri Emoji Hati
Pada bagian tengah setiap lobulus, vena akan bersatu menjadi vena yang besar yaitu vena hepatika dan mengarah ke dalam vena kava interior.
Lakuna adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.