Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna 5 Lambang Pancasila

Kompas.com - Diperbarui 14/12/2021, 06:39 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Garuda Pancasila merupakan lambang negara bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia.

Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepala menoleh ke kanan.

Dikutip situs Indonesia.go.id, pada bagian dada terdapat perisai yang didalamnya terdapat lima lambang atau sila.

Kelima simbol tersebut adalah bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas.

Tahukah kamu makna lambang pancasila tersebut?

Baca juga: Lambang Negara Garuda Pancasila: Arti dan Sejarahnya

Bintang

Lambang Bintang emas dengan perisai berlatar belakang warna hitam dijadikan sebagai sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada bintang berwarna kuning bersudut lima. Bintang di artikan sebagai sebuah cahaya seperti Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius.

Di mana bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Contoh yang kegiatan yang bisa diterapkan sesuai sesuai sila pertama, yakni:

  1. Bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
  2. Hormat menghormati
  3. Hidup rukun
  4. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
  5. Tidak memaksa suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.

Baca juga: Bendera Merah Putih: Arti, Sejarah dan Maknanya

Rantai

Lambang rantai berwarna kuning berlatar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Pada lambang rantai disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang dan saling menyambung.

Di mana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.

Gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang yang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.

Contoh sila kedua Pancasila yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat, yakni:

  1. Tidak membeda-membedakan
  2. Berbicara kepada orang lain dengan Sopan santun
  3. Tenggang rasa
  4. Gemar menolong orang lain
  5. Sikap saling mencintai sesama manusia

Pohon Beringin

Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh dan berlindung.

Baca juga: Bhineka Tunggal Ika: Arti dan Maknanya

Pada Pancasila, pohon beringin dijadikan sebagai dasar sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Di mana mencerminkan kesatuan dan kesatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan sebuah pohon di Indonesia yang memiliki akar tunjang.

Sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah.

Pohon beringin memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.

Contoh sila ketiga Pancasila dalam lingkungan masyarakat, yakni:

  1. Cinta tanah air
  2. Bergaul dengan teman tanpa membeda suku, ras, dan adat istiadat
  3. Mencintai produk lokal
  4. Ikut menjaga keamanan lingkungan.
  5. Rela berkorban

Kepala Banteng

Lambang kepala banteng dijadikan sebagai dasar pada sila ke empat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Banteng merupakan binatang yang suka berkumpul.

Sama seperti manusia dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Salah satunya dengan berkumpul dan diskusi.

Baca juga: Simbol Negara Bahasa Indonesia

Contoh sila keempat Pancasila dalam lingkungan Masyarakat, yakni:

  1. Melaksanakan musyawarah mufakat
  2. Mengutamakan keputusan yang diambil secara musyawarah
  3. Tidak memaksa kehendak orang lain
  4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah.

Padi dan Kapas

Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.

Padi dan kapas mencerminkan pangan dan sandang. Ini menandakan tidak adanya kesenjangan antara satu dengan yang lain.

Pada Pancasila, padi dan kapas dijadikan sebagai dasar kelima berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Contoh sila kelima Pancasila dalam lingkungan masyarakat, yakni:

  1. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
  2. Sikap adil kepada sesama
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  4. Menghormati hak-hak orang lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com