Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Bahan Bakar Minyak Habis?

Kompas.com - 22/02/2020, 11:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan manusia. Seperti minyak bumi yang menghasilkan bensin, solar dan lainnya.

Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah suatu saat bahan bakar fosil di planet Bumi akan habis?

Dikutip dari Science ABC, bahan bakar fosil adalah hidrokarbon biologis yang ditemukan di bumi yang terbentuk ratusan juta tahun lalu.

Saat bahan organik mati jatuh ke dasar laut atau menjadi rawa-rawa, yang kemudian terkubur lumpur dan terkena tekanan besar serta pencernaan anaerob mikroorganisme, akhirnya dihasilkan deposit kaya karbon.

Endapan bahan bakar fosil semacam itu dapat ditemukan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia. Terutama terdiri dari minyak, gas alam dan batubara.

Terbentuk selama ratusan juta tahun 

Tahukah kamu? Bahan bakar fosil ini membutuhkan waktu ratusan juta tahun untuk terbentuk.

Tetapi Revolusi Industri, yang dimulai pada abad ke-19, telah menghasilkan ekstraksi dan konsumsi sumber sumber daya tersebut secara cepat untuk memenuhi kebutuhan energi manusia.

Akibatnya, banyak orang takut suatu saat pasokan sumber daya alam tersebut akan habis kemudian berdampak pada sumber energi di planet Bumi.

Kini, masalah pasokan energi yang semakin berkurang menjadi perhatian banyak pihak di dunia. Sebab berdampak pada politik dan ekonomi global secara intrinsik.

Baca juga: Pengelolaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia

Para ahli telah membuat perkiraan jumlah bahan bakar fosil yang tersisa di planet ini. Perkiraan masing-masing ahli berbeda-beda.

Pada 1950, seorang ahli geologi M King Hubbert mengembangkan ide "puncak minyak" yaitu suatu titik di mana produksi minyak pasti akan mulai menurun lalu berhenti. karena sumber daya minyak terbatas.

Pada 1956 Hubbert memperkirakan Amerika Serikat mencapai puncak minyak pada 1970. Yang sebenarnya benar pada saat itu.

Untuk memahami perkiraan historis ini, dimulai dengan rasio R/P (rasio cadangan minyak terbukti dengan tingkat produksi) untuk bahan bakar fosil.

Perkiraan sering dibuat berdasarkan cadangan minyak terbukti pada saat itu. Terlepas dari kemajuan teknologi ekstraksi dan cadangan yang baru ditemukan atau cadangan baru di seluruh dunia.

Baca juga: Pemanfaatan Minyak Bumi yang Tepat

Pada 1979, Hubbert meramalkan puncak minyak global akan terjadi pada 2000. Pada 1980 ada yang menyebutkan puncak minyak akan terjadi pada 2012.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Karakteristik Unik Planet Jupiter beserta Penjelasannya

Skola
Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Giri dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Kisah Sunan Kudus dalam Menyebarkan Agama Islam di Jawa

Skola
Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Bagaimana Cara Hewan Berkomunikasi?

Skola
Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Bagaimana Pengertian Sejarah sebagai Kisah?

Skola
Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Skola
Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Bagaimana Ciri-ciri Teks Laporan Investigasi?

Skola
30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

30 Watake Wong dalam Bahasa Jawa

Skola
Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Tembung Wilangan Saperangan Bahasa Jawa

Skola
6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

6 Silah-silahing Ukara Bahasa Jawa

Skola
10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

10 Silah-silahing Tembung Bahasa Jawa

Skola
Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Tembung Padha Tegese Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Perbedaan Bahasa Lisan dan Bahasa Tulis

Skola
Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Tembung Yogaswara: Pengertian, Contoh

Skola
40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

40 Prepositions dalam Bahasa Inggris beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com