Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakikat NKRI

Kompas.com - 21/02/2020, 16:45 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai sebuah negara, maka setiap negara di dunia ini dalam perjalanan dan perkembangannya sudah tentu akan menemui berbagai persoalan.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berbagai persoalan negara juga terjadi pada negara sebesar dan seluas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Warga negara harus mampu mendalami kembali pilar-pilar kehidupan berbangsa dan bernegara serta hakikat NKRI untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga dapat menghadapi globalisasi dengan tetap menjaga keutuhan NKRI dengan baik.

Tahukah kamu apa hakikat NKRI?

Baca juga: NKRI: Latar Belakang, Makna dan Tujuan

Hakikat NKRI

Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan modern, pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan dan nasionalisme.

Yaitu pada suatu tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang sama. Walaupun warga masyarakat terdiri dari agama, ras, etnik dan golongan yang berbeda-beda.

Negara kesatuan adalah negara yang di dalamnya tidak ada negara. Jadi, dalam NKRI tidak akan mempunyai bagian di dalamnya ebrsama negara. Sebagaimana negara federasi atau serikat.

Bentuk NKRI tidak boleh diubah lagi menjadi bentuk lain. Hal ini sesuai dengan landasan hukum yang berlaku.

Undang-undang Dasar 1945 pasal 37 ayat 5 menegaskan "Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan".

Pada NKRI terdapat ikatan kuat antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pemerintah pusat memegang kekuasaan pemerintahan tertinggi.

Kebijakan pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat. Keduanya harus saling menopang, mendukung dan bersinergis.

Bentuk negara kesatuan dinilai lebih cocok untuk kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keragaman geografis, sosial, budaya dan agama atau kepercayaan.

Bentuk kesatuan tersebut telah menjadi cita-cita para pendiri negara (the founding fathers) sejak 1945.

Bahkan, pada 1928, para pemuda di nusantara telah bersumpah hanya mengakui bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia.

Tidak boleh ada satu wilayah di Indonesia yang ditinggalkan dalam pemerintahan negara.

Setelah mengetahui hakikat NKRI, maka warga negara diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga keutuhan NKRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com