Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan, Satelit Alami Bumi

Kompas.com - 21/02/2020, 14:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Bulan merupakan satelit alami Bumi. Di mana bulan mengelilingi Bumi pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata 384.403 kilometer.

Arah revolusi bulan sama dengan arah revolusi Bumi terhadap matahari. Revolusi bulan adalah 27,3 hari.

Saat bulan beredar mengelilingi Bumi akan tampak perubahan bagian bulan yang terkena sinar matahari.

Dampaknya bentuk bulan akan berubah-ubah saat dilihat dan itu disebut perubahan fase.

Perubahan fase membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari periodenya yakni 29,5 hari.

Baca juga: Teori Asal Usul Bulan

Satelit Alami

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), bulan satu-satunya satelit alami Bumi dan benda langit besar yang terdekat.

Bulan sudah dikenal sejak zaman prasejarah adalah obyek paling terang di langit setelah matahari.

Keindahan terpencil bulan telah menjadi sumber daya tarik dan keingintahuan sejarah. Karena telah mengilhami tradisi budaya dan simbol yang kaya.

Dalam peradaban sebelumnya, bulan dianggap sebagai dewa. Pengetahuan dan legenda kuno menceritakan tentang kekuatan Bulan untuk menanamkan mantra dengan sihir.

Di mana untuk mengubah manusia menjadi binatang buas atau mengirim perilaku orang-orang yang bergoyang antara kewarasan dan kegilaan.

Berabad-abad dilakukan pengamatan dan penyelidikan ilmiah pada sifat dan asal mula Bulan.

Studi awal tentang gerakan dan posisi Bulan memungkinkan prediksi pasang dan menyebabkan perkembangan kalender.

Para ilmuwan percaya bahwa lebih dari empat miliar tahun lalu, Bulan mengalami pemanasan yang hebat. 

Mungkin itu berasal dari pembentukannya yang menghasilkan diferensiasi, atau pemisahan kimiawi, menjadi kerak yang kurang padat dan mantel di bawahnya yang lebih padat.

Baca juga: Revolusi Bulan

Peredaran bulan

Bulan adalah benda berbatu bulat dengan inti logam kecil yang berputar mengelilingi Bumi dalam orbit pada jarak 384.000 kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com