Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Geografi Asia Tenggara: Luas dan Bentangnya

Kompas.com - 20/02/2020, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kawasan Asia Tenggara merupakan wilayah yang terletak di Benua Asia.

Negara-negara di Asia Tenggara tergabung dalam suatu perhimpunan, yaitu Association of South East Asian Nations (ASEAN).

Dalam buku A New History od Southeast Asia (2010) karya MC Ricklefs, secara astronomis kawasan Asia Tenggara terletak antara 29 derajat LU - 11 derajat LS dan 93 derajat BT - 141 derajat BT.

Berdasarkan letak geografisnya, kawasan Asia Tenggara berada di Benua Asia bagian tenggara.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki luas yang berbeda-beda, yaitu:

No Negara

Luas (kilometer persegi)

1 Indonesia 1.904.569
2 Myanmar 678.036
3 Thailand 512.820
4 Malaysia 329.758
5 Vietnam 329.707
6 Filipina 300.440
7 Laos 236.804
8 Kamboja 181.300
9 Brunei Darussalam 5.765
10 Singapura 660
  Total 4.494.733

Kawasan Asia Tenggara juga berbatasan dengan berbagai negara maupun laut, sebagai berikut:

  1. Utara    : Negara China dan Laut China Timur
  2. Timur   : Negara Papua Nuigini dan Samudra Pasifik
  3. Selatan : Benua Australia dan Samudra Hindia
  4. Barat    : Samudra Hindia, Teluk Bengala dan Laut Andaman, India, serta Bangladesh.

Baca juga: Tujuan ASEAN

Bentang alam Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara terdiri dari bentang darat dan air. Bentang darat adalah bagian penting sebagai tempat tinggal dan aktivitas penduduk. Sedangkan bentang air terdiri dari air tawar dan laut.

Kawasan Asia Tenggara sendiri memiliki bentang air tawar berupa sungai, danau, dan rawa. Sungai-sungai besar memiliki peran yang cukup penting, terutama bagi penduduk.

Dengan air yang ada di sungai, bisa sebagai sumber air untuk berbagai keperluan hidup, perikanan, bahan tambang, lalu lintas, dan rekreasi.

Dari fungsi tersebut, tumbuhan dan berkembang kota-kota besar di pinggir sungai, yaitu:

  1. Kota Yangon, Myanmar yang berada di tepi sungai Irawadi
  2. Kota Bangkok, Thailand yang berada di tepi sungai Chao Phraya
  3. Kota Jakarta, Indonesia yang berada di tepi sungai Ciliwung
  4. Kota Ho Chi Minh, Vietnam yang berada di tepi sungai Mekong
  5. Kota Phnom Penh, Kamboja yang berada di tepi sungai Mekong

Danau-danau yang ada di Asia Tenggara juga dijadikan sebagai tempat pariwisata, yaitu Danau Toba (Indonesia), Danau Poso (Indonesia), Danau Thale Luang (Thailand), dan danau Tonle Sap (Kamboja).

Baca juga: Kemenhan: Indonesia Siap Bantu Negara ASEAN yang Terpapar Corona

Laut-laut yang ada di kawasan Asia Tenggara juga cukup banyak dimanfaatkan dengan budidaya biota lautnya, seperti Laut Andaman, Laut China Selatan, Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Arafuru, Laut Timor, dan Laut Sabu.

Teluk yang ada di kawasan Asia Tenggara adalah teluk Siam di sebelah selatan Myanmar dan barat Thailand. Kemudian Teluk Tonkin di timur Thailand dan selatan Vietnam serta Kamboja.

Bentang budaya Asia Tenggara

Bentang budaya diartikan sebagai campur tangan manusia dengan alam, sehingga menghasilkan fenomena baru.

Contohnya, persawahan, perkebunan, saluran irigasi, jalan raya, dan permukiman menjadi hasil nyata kerja manusia setelah mengelola hutan, memangkas bukit, dan mereklamasi pantai.

Persawahan menjadi salah satu hasil, bagaimana penduduk mengelola sebidang lahan untuk menghasilkan bahan pokok makanan, yaitu beras.

Hal tersebut dilakukan baik individu maupun kgotong-royong kelompok.

Kegiatan tersebut berawal dari membuka hutan menjadi ladang. Ladang sendiri tergantung dengan curah hujan dan tingkat kesuburan tanah. Hal inilah yang memunculkan istilah ladang berpindah.

Baca juga: Kemenhan Tegaskan Indonesia Berkomitmen Bangun Ketahanan Negara ASEAN

Sistem ladang berpindah menyebabkan kerusakan hutan, bila siklusnya atau kembali ke ladang semula semakin pendek.

Perkembangan IPTEK juga membuat manusia mampu mengelola ladang menjadi persawahan modern. Dan menjadi budaya hingga saat ini.

Tak hanya persawahan, bentang budaya Asia Tenggara juga memunculkan jalan raya yang lebar, gedung-gedung tinggi, tanam kota, permukiman, jembatan, dan masih banyak lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com